Keselamatan kerja bersangkutan erat dengan peningkatan produksi dan produktivitas. Keselamatan kerja akan membawa iklim kemanan dan ketenangan kerja, sehingga sangat membantu bagi hubungan buruh dan pengusaha yang merupakan landasan kuat bagi terciptanya kelancaran produksi. Buku ini membahas semua hal yang ada hubungannya dengan keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan. Misalnya tentang keselamatn kerja dan perlindungan tenaga kerja, tentang kerugian-kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan kerja, klasifikasi kecelakaan kerja dan analisa sebab-sebab kecelakaan kerja.
Secara umum penyebab kecelakaan ada dua, yaitu unsafe action (faktor manusia) dan unsafe condition (faktor lingkungan). Menurut penelitian bahwa 80-85% kecelakaan disebabkan oleh unsafe action. Kecelakaan pasti akan menimbulkan kerugian baik dari segi biaya maupun waktu tersita. Kecelakaan kerja adalah salah satu dari sekian banyak masalah di bidang kesehatan kerja. Dengan menerapkan usaha keselamatan dan kesehatan kerja (K3) maka kejadian kecelakaan kerja semestinya bisa dihindari. Namun acapkali masih sering terjadi saja kecelakaan, baik dari faktor pekerja, peralatan, mesin atau sekitar pekerjaan. rnrnDampak kecelakaan kerja dirasakan langsung oleh pekerja, di man apekerja dapat mengalami cedera dari ringan sampai berat bahkan dapat menyebabkan kematian. Dampak tidak langsung dirasakan oleh masyarakat misalnya hilangnya waktu kerja, produktivitas menurun, dan lain-lain. Oleh karena besarnya kerugian yang ditanggung maka kecelakaan harus dicegah. Dan pencegahan kecelakaan itu perlu ada campur tangan dari berbagai pihak yang terakiat, karena bagaimanapun pekerjalah yang mempunyai potensi untuk terkena kecelakaan. PEncegahan kecelakaan harus berdasarkan pengetahuan tentang sebab-sebab kecelakaan, itu dapat diketahui dengan mengadakan analisa tentang kecelakaan. Dari sini, kebijakan perusahaan memegang peranan penting dalam mengatasinya sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tersebut tidak terjadi. Tentu pihak pekerja memegang pernaan penting untuk meminimalisasi kecelakaan akibat kerja tersebut.rn
Secara umum penyebab kecelakaan ada dua, yaitu unsafe action (faktor manusia) dan unsafe condition (faktor lingkungan). Menurut penelitian bahwa 80-85% kecelakaan disebabkan oleh unsafe action. Kecelakaan pasti akan menimbulkan kerugian baik dari segi biaya maupun waktu tersita. Kecelakaan kerja adalah salah satu dari sekian banyak masalah di bidang kesehatan kerja. Dengan menerapkan usaha keselamatan dan kesehatan kerja (K3) maka kejadian kecelakaan kerja semestinya bisa dihindari. Namun acapkali masih sering terjadi saja kecelakaan, baik dari faktor pekerja, peralatan, mesin atau sekitar pekerjaan. Dampak kecelakaan kerja dirasakan langsung oleh pekerja, di man apekerja dapat mengalami cedera dari ringan sampai berat bahkan dapat menyebabkan kematian. Dampak tidak langsung dirasakan oleh masyarakat misalnya hilangnya waktu kerja, produktivitas menurun, dan lain-lain. Oleh karena besarnya kerugian yang ditanggung maka kecelakaan harus dicegah. Dan pencegahan kecelakaan itu perlu ada campur tangan dari berbagai pihak yang terakiat, karena bagaimanapun pekerjalah yang mempunyai potensi untuk terkena kecelakaan. PEncegahan kecelakaan harus berdasarkan pengetahuan tentang sebab-sebab kecelakaan, itu dapat diketahui dengan mengadakan analisa tentang kecelakaan. Dari sini, kebijakan perusahaan memegang peranan penting dalam mengatasinya sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tersebut tidak terjadi. Tentu pihak pekerja memegang pernaan penting untuk meminimalisasi kecelakaan akibat kerja tersebut.
Buku mengenai kebakaran masih sangat langka di Indonesia. Padahal kebakaran merupakan ancaman serius di tengah masyarakat. Hampir setiap hari kita mendenngar peristiwa kebakaran yang menimpa perumahan, gedung bertingkat, mall, kilang minyak, hotel gudang, sekolah, rumah sakit dan hutan. Infromasi dan pengetahuan dalam buku ini membantu semua pihak, mulai dari pengusaha, pimpinan pabrik, praktisi K3, ahli K3 di perushaan, pengelola gedung, petugas pemadam kebakaran dan mahasiswa K3 yang mempelajari ilmu tentang kebakaran. rn
rn
rnBuku ini bermanfaat untuk mengenal lebih jauh tentang bahaya kebakaran. Berdasarkan pengalaman penulis di dunia minyak yang sangat rawan bahaya kebakaran.
Tanpa persiapan yang matang untuk menghadapi bencana, kemungkinan akan timbul korban dan kerusakan yang lebih besar. Padahal, jika masyarakat memamhami dan menjalankan manajemen bencana dengan baik, keparahan dampak bencana mungkin dapat ditekan. Pendidikan dan pengetahuan mengenai bencana masih sangat kurang. Masyarakat luas banyak yang tidak mengenal apalagi sampai memahami dan menjalankan prinsip-prinsi manajemen bencana. Penerapan manajemen bencana secara terorganisis dengan baik baru terbatas dijalankan di kalangan usaha dan industri skala besar karena merupakan salah satu bagian dari program keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Tanpa persiapan yang matang untuk menghadapi bencana, kemungkinan akan timbul korban dan kerusakan yang lebih besar. Padahal, jika masyarakat memamhami dan menjalankan manajemen bencana dengan baik, keparahan dampak bencana mungkin dapat ditekan.rnrnPendidikan dan pengetahuan mengenai bencana masih sangat kurang. Masyarakat luas banyak yang tidak mengenal apalagi sampai memahami dan menjalankan prinsip-prinsi manajemen bencana. Penerapan manajemen bencana secara terorganisis dengan baik baru terbatas dijalankan di kalangan usaha dan industri skala besar karena merupakan salah satu bagian dari program keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Tuntutan profesionalisme dalam dunia kerja terkadang harus di imbangi dengan bahaya keselamatan yang siap mengintai. Tak sedikit kecelakaan terjadi saat karyawan sedang bekerja, baik pada sektor jasa, konstruksi, manufaktur, transportasi, dan lain sebagainya. Meskipun sudah ada asuransi keselamatan yang diberikan oleh pihak perusahaan, namun para pekerja harus lebih waspada pada keselamatan dirinya sendiri. Karena tidak ada yang pernah tahu kapan musibah itu terjadi. rn
rn
rnBuku ini menghadirkan beberapa penjelasan tentang bekerja secara aman, terutama dengan bahan kimia dan material industri, antara lain: pembahasan tentang keselamatan dan kesehatan kerja, prosedur darurat menangani kecelakaan kerja, alat pelindung diri pada saat bekerja atau di tempat kerja.
Setiap orang tidak pernah tahu kapan akan mengalami keadaan darurat atau bahaya. Kebanyakan orang akan panik ketika mengalami keadaan yang mengancam keselamatan dirinya dan orang lain. Panik justru akan membuat diri kita tidak dapat berpikir jernih sehingga malah bisa memperburuk keadaan. Untuk mencegah kepanikan, diperlukan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kedaruratan (P3K).rn
rn
rnTindakan pertolongan pertama yang tepat dapat mendukung keselamatan dan kesembuhan korban, memberikan rasa aman bagi korban, dan mencegah cacat berkelanjutan. Untuk itu, kita haru smenguasai secara prkatis tindakan P3K. Buku ini memberikan panduan lengkap, mudah, dan praktis tentang tindakan pertolongan pertama yang dapat diterapkan di rumah, tempat kerja, jalan raya, tempat olahraga, serta dimanapun di lingkungan sehari-hari.