Biji kurma memiliki senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Salah satunya sebagai senyawa anti-aterogenik, senyawa tersebut merupakan senyawa yang mampu mencegah, menghambat maupun mengurangi plak atheroma (aterosklerosis) pada pembuluh darah. Lebih jelasnya dapat dilihat pada materi yang dibahas dalam buku ini, antara lain: BAB 1. PENDAHULUAN BAB 2. SINTESIS KOLESTEROL BAB 3. PENGATURAN KADAR KOLESTEROL TUBUH BAB 4. EFEK SEDUHAN KOPI BIJI KURMA TERHADAP LDL BAB 5. EFEK SEDUHAN KOPI BIJI KURMA TERHADAP HDL BAB 6. EFEK SEDUHAN KOPI BIJI KURMA TERHADAP TRIGLISERIDA BAB 7. EFEK SEDUHAN KOPI BIJI KURMA TERHADAP INDEKS ATEROGENIK BAB 8. EFEK SEDUHAN KOPI BIJI KURMA TERHADAP KOLESTEROL TOTAL Semoga buku ini bermanfaat, biasakan mengkonsumsi seduhan biji kurma sebagai upaya dalam mencegah timbulnya penyakit jantung koroner, meningkatkan HDL, dan menurunkan LDL tubuh.
Buku ini bertujuan untuk mendorong seseorang dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Adapun tema yang dibahas dalam buku ini: Bab I Bahagia atau Sukses Bab II Purpose of Life Bab III Dongkrak Standar Kehidupan Bab IV Sukses Adalah Perjalanan Bab V Kesuksesan Itu Meninggalkan Petunjuk Jalan Bab VI Keiasan, Autopilot Menuju Sukses Bab VII Semangat Bab VIII The Power of" I am"--> Kunci Kesuksesan yag Konsisten Bab IX 10.000 Jam Menjadi Juara Bab X Kekuatan Kegagalan & Penolakan Bab XI Hapy @ Work Bab XII Bahagia di Saat Sulit Bab XIII Bahagia & Kaya Raya Bab XIV This Is The Secret of…Happiness Dalam buku ini dibahas mengenai proses yang dicapai; sukses dulu baru bahagia, atau bahagia dulu baru sukses? Step by step revolusi mental agar hidup lebih bahagia. Cara memaksimalkan ptensi diri. Cara mengendalika pikiran agar tetap happy. Rahasia mengubah hidup agar menjadi lebih bahagia.
Buku ini membahas Imu Kesehatan Reproduksi d Indonesia. Adapun materi yang dipaparkan adalah: BAB 1 Pekembangan Obstetri BAB 2 Anatomi Alat Reproduksi BAB 3 Fisiologi Alat Reproduksi BAB 4 Persiapan Prakehamilan BAB 5 Kehamilan BAB 6 Diagnosis Kehamilan BAB 7 Asuhan Antenatal BAB 8 Posisis dan Presentasi Janin BAB 9 Persalinan BAB 10 Analgesi dan Anestesia pada Obstetri BAB 11 Puerperium (Masa Nifas) BAB 12 Neonatus Buku ini menerangkan proses mulai dari persiapan kehamilan, perawatan kehamilan, proses dan langkah persalinan dan perawatan masa nifas serta membahas program untuk mengurangi fatalitas pada janin dan ibu.
Buku ini membahas topik jaminan kesehatan nasional (JKN) dalam rangka mewujudkan jaminan kesehatan semesta ( Universal Health Coverage). Adapun materi yang dibahas : BAB 1 Indonesia dan Tantangan Kesehatan BAB 2 Konsep Pembiayaan Kesehatan BAB 3 Jaminan Kesehatan Semesta BAB 4 Menuju Jaminan Kesehatan Nasional: Sejarah dan Politik BAB 5 Jaminan Kesehatan Nasional: capaian dan tantangan BAB 6 Pembiayaan Layanan Kesehatan Primer BAB 7 Pembiayaan Layanan Kesehatan Sekunder dan Tersier Reformasi sistem kesehatan Indonesia telah berlangsung panjang dan bermetamorfosis dari waktu ke waktusehingga muncul program Jaminan Kesehatan Nasional, mengubah tatanan sistem kesehatan dan pembiayaan kesehatan Indonesia secara fundamental. Sejak saat itulah, Indonesia berupaya dengan sekuat tenaga menuju jaminan kesehatan semesta yang juga menjadi tren global untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi warga negaranya. Buku ini berupaya mendalami persoalan JKN dari sisi teknis dan aplikasi di lapangan.
Penyakit degeneratif dapat menimbulkan gejala dan tanda klinis. Dalam buku ini dibahas materi sebagai berikut: BAB I. Konsep Penyakit BAB II. Hipertensi BAB III. 1. Penyakit Jantung 2. Gagal Jantung BAB IV. Stroke BAB V. Diabetes Melitus BAB VI. Penyakit hati, kandung empedu dan pankreas 1. Srosis 2. Batu empedu BAB VII. Penyakit Saluran Kemih 1. Batu Saluran Kemih 2. Gagal Ginjal Kronik BAB VIII. Penyakit Paru Obstruktif Kronik BAB IX. Osteoporosis BAB X. Arthitis Gout dan Rheumatoid 1. Arthitis Gout 2. Rheumatoid Arthritis BAB XI. Keganasan BAB XII. Penuaan (Aging) BAB XIII. Demensia BAB XIV. Malnutrisi 1. Definisi 2. Underweight 3. Obesitas
Buku ini membahas konsep dasar imunologi dan peran gizi dalam imunologi. Adapum materi yang dinahas dalam buku ini adalah: I. Konsep dasar imunologi Imunologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang sistem pertahanan tubuh. II. Anatomi sistem imun Sel-sel individual terpenting dari sistem imunitas adalah sel darah putih. III. Sistem imun bawaan Pertahanan tubuh alami. IV. Sistem imun didapat Seperti sistem imun bawaan, sistem imun didapat atau adatif juga memiliki komponen humoral seperti imunoglobulin dan komponen seluler seperti sel T. V. Antigen antibodi Antigen adalah zat yang dihasilkan oleh benda asing. VI. Sitokin Artinya sel dan kinos yang artinya gerakan. VII. Reaksi Hipersensitifitas Hipersensitivitas adalah reaksi yang tidak diinginkan. VIII. Penyakit Autoimun Setiap penyakit dari hasil respon imun yang menyimpang diistilahkan sebagai suatu penyakit autoimun. IX. Reaksi Simpang Makanan Suatu reaksi yang tidak diharapkan yang timbul akibat paparan atau konsumsi bahan makanan, dibedakan menjadi reaksi nontoksik dan reaksi toksik. X. Peran makronutrien dalam imunitas Zat gizi dan imunitas telah dikaitkan sau sama lain selama berabad-abad. XI. Peran mikronutrien dalam imunitas Peran beberapa vitamin. XII. Pengaruh gizi kurang terhadap imunitas Gizi buruk adalah penentu kuat morbiditas dan mortalitas akibat reaksi, terutama pada anak kecil. XIII. Pengaruh gizi lebih terhadap imunitas Dampak obesitas pada sistem kekebalan tubuh, baik di dalam jaringan adiposa dan secara sistemik. XIV. Peran prebiotik dan ASI dalam imunitas Prebiotik, probiotik, dan sinbiotik adalah bahan makanan dengan potensi untuk bertindak sebagai 'makanan fungsional' yang mempengaruhi kesehatan dan atau fungsi kekebalan sistemik dan mukosa melalui perubahan komposisi mikrobiota usus.
Buku ini bertujuan untuk membantu dan memudahkan akses terhadap perkembangan ilmu dan kemajuan teknologi laboratorium medis yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan dalam bidang Patologi Klinik pada umumnya dan manajemen laboratorium secara khusus. Adapun materi yang dibahas dalam buku ini adalah: 1. Pemantapan Mutu Eksternal Bidang Urinalisis Urinalis adalah komponen penting dari uji laboratorium Patologi Klinik, karena akan sangat sulit untuk menginterpretasikan perubahan pada panel kimia ( urea nitrogen dan kreatinin pada umumnya) tanpa urin, karena ginjal dan kemampuannya untuk memproduksi urin dapat secara dramatis mempengaruhi hasil pemeriksaan kimia. 2.Quality Control Bank Darah Rumah Sakit Manajemen mutu adalah bagian dari keseluruhan fungsi manajemen yang mengarahkan dan mengontrol organisasi menuju mutu. Manajemen mutu harus meliputi setiap aspek produksi untuk menjamin bahwa tujuan mutu akan selalu tercapai. 3. Problem dalam Pendelegasian Wewenang Pendelegasian wewenang adalah proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau terlegitimasi ( menurut mekanisme tertentu dalam organisasi) dalam melakukan berbagai aktifitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasiyang jika tidak dilimpahkan akan menghambat pencapaian tujuan tersebut. 4. Sistem Rujukan Laboratorium Klinik Definisi sistem rujukan adalah sebagai suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yang lebih mampu menangani), atau secara horizontal ( antar unit-unit yang setingkat kemampuannya). Menurut Prof. Soekidjo Notoatmodjo (2008). 5. Keselamatan Kerja Laboratorium Klinik & Kewaspadaan Standar Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan ketentuan perundingan dan memiliki landasan hukum yang wajib dipatuhi semua pihak, baik pekerja, pengusaha atau pihak terkait lainnya. 6. Pemeriksaan Screening Hemostasis pada Pasien Pra Bedah Skrining hemostasis adalah pemeriksaan yang dilakukan pada pasien dengan kelainan atau pasien yang harus diketahui fungsi hemostasisnya seperti pasien yang akan menjalani tindakan operasi.