Pembangunan Proyek Apartemen Arjuna Bima Yogyakarta merupakan proyek gedung yang dibangun oleh Kontraktor PT. Anugerah Hatata Indah dan dimiliki oleh owner PT. Saraswanti Indoland Development Tbk. Letak gedung tersebut berada dekat dengan pusat Kota Yogyakarta dan Mall Sleman City Hall serta Monumen Yogya Kembali tepatnya di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 7 Sariharjo, Kecamatam Ngaglik, Kabupaten Sleman. Bangunan ini memiliki ketinggian 61,20 meter. Pekerjaan struktur atas dalam proyek Apartemen Arjuna Bima meliputi pekerjaan kolom, balok, plat lantai, shearwall, ramp, dan tangga. Laporan Magang ini didasarkan pada kegiatan magang yang dilaksanakan selama 180 hari. Isi dalam laporan ini meneliti sekaligus membahas hal-hal mengenai proses kegiatan pembangunan struktur atas, maupun dari segi manajemen proyek. Kata Kunci : proyek, apartemen, struktur atas, manajemen proyek
PPSDM MIGAS adalah perusahan di bawah naungan Kementrian ESDM yang mengolah minyak bumi dengan kapasitas produksi sekitar 300 KL/hari. PPSDM MIGAS didirikan pada tahun 1870 dengan nama Dordtche Petroleum Maatschappij (DMP) dan pengeboran minyak pertama pada tahun 1893. PPSDM MIGAS berlokasi di Jl. Sorogo No. 1, Karangboyo, Cepu, Blora, Jawa Tengah. Hasil produksi utama PPSDM MIGAS berupa Pertasol CA, Pertasol CB, Pertasol CC, dan solar dengan produk samping berupa residu yang akan diolah kembali oleh PT. Pertamina. Pemasaran yang dilakukan oleh PPSDM MIGAS bekerja sama dengan PT. Pertamina. Bahan baku crude oil yang digunakan berasal dari sumur disekitar yang telah di-treatment oleh PT. Pertamina. Bahan pembantu seperti amonia dibeli dari PT Samator Gas dan soda kaustik dibeli dari PT Tjiwi Kimia. Proses produksi yang diterapkan pada PPSDM MIGAS ini merupakan proses destilasi atmosferik dengan tekanan 1 atm. Alat utama yang digunakan dalam proses produksi adalah unit destilasi yang terdiri dari kolom fraksinasi dan kondensor serta alat pendukung antara lain Stabilizer, Furnace, Heat Exchanger, Evaporator, Kolom Stripper, Condensor, Cooler, dan Separator. Efisiensi neraca massa dari unit kilang sebesar 99,78%, sedangkan efisiensi neraca panasnya sebesar 85,03%. Unit utilitas yang digunakan sebagai fasilitas penunjang antara lain boiler untuk steam dan berbagai air baku dari sungai Bengawan Solo yang dikelola secara langsung oleh PPSDM MIGAS sendiri. Pengolahan limbah dilakukan pada unit API dan unit CPI Kilang PPSDM MIGAS. Laboratorium yang ada pada PPSDM MIGAS berupa Laboratorium Pengujian (chemistry, oil, environment and production) dan Laboratorium Kalibrasi (tekanan, temperatur, massa, volume, kelistrikan).
Pencemaran akibat limbah domestik meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah kepadatan penduduk, salah satu limbah domestik yang berpotensi mencemari air tanah tiap harinya adalah limbah deterjen. Sodium Lauryl Sulphate (SLS) merupakan zat aktif yang umum digunakan sebagai bahan baku deterjen, dengan memanfaatkan teknologi membran SLS dapat diolah sehingga kadarnya dalam air dapat menurun hingga tahap yang tidak membahayakan bagi lingkungan. Salah satu basis material yang potensial sebagai material penyusun membran adalah kitosan, dengan memanfaatkan karakteristik kitosan yang mampu berikatan dengan molekul hidrofilik, penambahan silika dilakukan untuk meningkatkan selektifitas membran melalui pengecilan ukuran pori-pori akibat adanya ikatan taut silang antara molekul kitosan dengan silika. Membran termodifikasi silika ini kemudian akan ditinjau performanya melalui pengujian koefisien rejeksi terhadap SLS dan derajat swelling membran; profil morfologi gugus fungsi membran melalui FTIR; serta kuat tarik membran melalui pengukuran dengan Universal Testing Machine. Membran kemudian akan dievaluasi kinerjanya dalam merejeksi SLS dalam limbah deterjen melalui koefisien rejeksi dengan model larutan SLS. Kata kunci: membran kitosan, silika, Sodium Lauryl Sulphate, deterjen
Dalam upaya peningkatan kegiatan ekonomi di Pulau Jawa, Pemerintah telah melakukan berbagai proyek pembangunan salah satunya adalah Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.1 Solo – Klaten (STA 0+000 – 22+300). Pengusahaan proyek ini diserahkan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Solo. Berdasarkan pengalaman magang, laporan ini adalah untuk mengetahui stuktur jembatan : bored pile, abutment, girder, dan diafragma. Keempat pekerjaaan tersebut termasuk kedalam Struktur Beton yang secara umum terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting, dan pengecoran. Terdapat juga pekerjaan khusus terkait pengeboran dan erection girder. Pelaksanaan Stuktur Beton dilaksanakan secara detail dan terstruktur mengacu pada manajemen proyek yang direncanakan. Perencanaan meliputi spesifikasi, biaya, mutu, waktu, serta aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (K3L). Kondisi lapangan dan permasalahan yang ada diatasi sesuai dengan pemahaman ilmu pengetahuan di bidang konstruksi. Kata Kunci : Jalan Tol, Jembatan, Struktur Beton, Manajemen Proyek
Proyek pembangunan Pakuwon Residence Bekasi Mixed Use Development merupakan pembangunan yang terdiri dari Apartement, Hotel dan Aeon Mall yang dimiliki oleh PT. Pakuwon Jati, Tbk yang bekerjasama dengan kontraktor utama yaitu, PT. Nusa Raya Cipta, Tbk. Proyek ini terletak di Jl. Pekayon Jaya, Pekayon, Bekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Adanya pembangun proyek Pakuwon Residence Bekasi Mixed Use Development ini termasuk proyek besar dan sebagai gedung tertinggi di Kota Bekasi sehingga menjadi daya tarik bagi mahasiswa untuk mengikuti program magang dan menambah pengalaman dalam dunia konstruksi. Program magang ini di lakukan oleh mahasiswa selama 6 bulan atau 180 hari kerja dengan syarat – syarat yang telah tercantum dalam pedoman magang. Adapun tujuan dalam program magang ini yaitu, untuk memberikan pengetahuan, pemahaman mengenai metode pelaksanaan yang dilakukan di lapangan, dan untuk menganalisa serta mengidentifikasi masalah yang terjadi di lapangan dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Selain itu, program magang ini juga terdapat tinjauan khusus yaitu, kolom, balok, plat lantai, tangga, shear wall, dan pasangan dinding serta memahami manajemen proyek dan permasalahan yang terjadi di lapangan. Dalam tinjauan khusus ini disusun dalam laporan magang yang mana di dapat dengan menggunakan metode observasi, interview, data – data proyek, dan studi literatur. Dengan adanya program magang ini dapat di simpulkan bahwa penulis dapat tercapainya tujuan dari magang, memperoleh pengetahuan dalam dunia konstruksi, dan pengalaman baru serta bermanfaat dalam dunia kerja di bidang konstruksi. Kata kunci: kolom, balok, plat lantai, tangga, shear wall, pasangan dinding
Pembangunan Rumah Susun MBR Semarang dan Pembangunan Rumah Susun Kemensos Surakarta merupakan program pemerintah melalui Direktorat Rumah Susun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang bertujuan untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat penyandang disabilitas. Pembangunan Rumah Susun MBR Semarang merupakan gedung bertingkat 3 lantai yang berada di Jalan Dempel Barat, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Pembangunan Rumah Susun Kemensos Surakarta merupakan gedung bertingkat 5 lantai yang berada di Jalan Adi Sucipto, Surakarta. Pendampingan pembangunan kedua rumah susun tersebut mahasiswa magang ditempatkan pada posisi asisten manajemen proyek dan pengawas konstruksi. Kegiatan yang dilakukan berupa persiapan dokumen, monitoring pembangunan, penjadwalan, perhitungan Bill of Quantity (BOQ), peningkatan produktivitas pekerjaan melalui analisis perhitungan Rancangan Anggaran Biaya (RAB), Kurva S, produktivitas alat dan tenaga kerja. Kegiatan magang selanjutnya berupa pendampingan pembangunan rumah swadaya dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang bertujuan untuk meningkatkan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni (RLH). Mahasiswa magang mendampingi pembangunan 10 rumah di Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Mahasiswa ditugaskan untuk persiapan dokumen, pembuatan rencana teknis, rancangan anggaran biaya (RAB), pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kata Kunci: Rumah Susun MBR Semarang, Rumah Susun Kemensos Surakarta, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, Rumah Layak Huni, rencana teknis, perhitungan, penjadwalan, monitoring pembangunan.
Beras analog adalah pangan hasil olahan dari bahan yang karakteristik serta kandungan gizinya hampir menyerupai beras konvensional, seperti serealia dan umbi-umbian. Umbi garut (Maranta arundinaceae L.) adalah tanaman umbi-umbian berkarbohidrat tinggi yang berpotensi sebagai pangan pokok alternatif. Namun tepung umbi garut (Maranta arundinaceae L.) memiliki sifat lengket, sehingga perlu adanya bahan lain sebagai substituen yaitu tepung umbi gembili (Dioscorea esculenta) yang akan memberikan tekstur keras pada beras yang dihasilkan. Penelitian dilakukan agar memperoleh analisis bagaimana dampak adanya tepung umbi garut serta tepung umbi gembili dalam produksi beras analog terhadap karakteristik produk beras analog melalui uji karakteristik komposisi gizi beras analog rendah kalori serta tinggi serat. Karakteristik beras analog terbaik terdapat pada formulasi beras analog dengan rasio tepung umbi garut dan tepung umbi gembili 560:240 gram pada temperature pengukusan 110°C dengan massa karagenan sebanyak 5 gram dan massa konjak sebanyak 10 gram selama 30 menit yang ditentukan berdasarkan kandungan air sebanyak 8,27%, kandungan abu sebanyak 0,33%, kandungan protein sebanyak 6,95%, kandungan lemak sebanyak 1,6%, kandungan serat kasar sebanyak 0,5%, dan kandungan karbohidrat sebanyak 82,58%. Berdasarkan data yang diperoleh, hal ini menyatakan bahwa kandungan gizi beras analog yang diproduksi memenuhi persyaratan spesifikasi kandungan gizi beras yang diizinkan sehingga dapat disimpulkan bahwa beras analog berbasis kombinasi tepung umbi garut dan tepung umbi gembili yang dihasilkan layak menjadi pangan pokok alternatif pengganti beras. Kata kunci: beras analog, umbi garut, umbi gembili, pangan pokok alternatif.
Menjadi bagian dalam pembangunan proyek-proyek di Indonesia adalah salah satu tujuan saya untuk mengambil jurusan Teknik Infanstruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur. Pembangunan Gedung Klinik SuperSkin merupakan bangunan yang di bangun oleh kontraktor CV. Monggo Mas (MOMAS) dengan sifat kontrak Unit Price dan memiliki total 5 lantai, yang terdiri dari 1 Basement dan 4 lantai utama, Letak Gedung tersebut sangat strategis berada di salah satu pusat kota Semarang yang berada di Jl. Sultan Agung. Pada laporan kerja praktik ini membahas tentang pekerjaan struktur atas beton bertulang yaitu pekerjaan kolom, pekerjaan balok, pekerjaan plat lantai, struktur tangga, dan juga pekerjaan lainya terkait proyek ini. Laporan Magang ini didasarkan pada kegiatan magang yang dilaksanakan penulis selama 90 hari kerja. Laporan Magang ini meneliti sekaligus membahas hal-hal mengenai proses kegiatan pembangunan baik dari segi struktural, metode pelaksanaan proyek, manajemen proyek, permasalahan teknis dan solusinya beserta kesimpulan laporan. Kata kunci : Kolom, balok, plat lantai
TOD Rawabuntu di bangun berdasarkan konsep satu kawasan transit yang memudahkan penghuni nya untuk berpergian di kawasan metropolitan DKI Jakarta dengan harga yang terjangkau. Pembangunan TOD Rawa Buntu Samesta Mahata Serpong Tahap II yang di miliki oleh Perum Perumnas dengan nilai kontrak sebesar Rp.129.250.000.000,00 dengan menggunakan mekanisme pembayaran secara Lump Sum Fix Price. Dalam tahap ini terdapat 2 tower yang akan di kerjakan dengan tower A setinggi 33 lantai dan tower B1 setinggi 4 lantai. Pada program magang yang berlangsung selama 6 bulan kalender, penulis mengamati pekerjaan struktur atas yang meliputi pekerjaan kolom, balok, pelat lantai, dan shear wall. Pekerjaan persiapan, pekerjaan penulangan, pekerjaan pemasangan bekisting, pekerjaan pengecoran, pekerjaan pelepasan bekisting, dan pekerjaan perawatan merupakan tahapan yang ada dalam pekerjaan struktur atas. Dalam pelaksanaan proyek terdapat 4 pengendalian yang di lakukan. Pengendalian tersebut adalah pengendalian biaya, pengendalian mutu, pengendalian waktu, dan pengendalian K3L. Kata kunci : Kolom, Balok, Pelat Lantai, Shear Wall, Struktur Atas