Buku ini sebagai referensi untuk pengobatan dan pelaksanaan kedaruratan dental di praktik klinik. Adapun materi yang dibahas terbagi atas: 1. Pendahuluan, Pengendalian Infeksi & Pembuatan Resep 2. Anamnesis & Pemeriksaan Klinis Pasien di Klinik Gawat Darurat Dental 3. Radiologi dan Klinik Gawat Darurat Dental 4. Gangguan Medis dan Bedah Oral Akut 5. Kedaruratan dalam Dental Restoratif 6. Gangguan Akut Nyeri Orofasial Kronik 7. Cedera Traumatik Gigi dan Jaringan Lunak Mulut 8. Pereda Nyeri di Klinik Gawat Darurat Dental 9. Penatalaksanaan Pasien Berkebutuhan Khusus 10. Membuat Rujukan 11. Kedaruratan Medik di Klinik Gawat Darurat Dental-Prinsip Penatalaksanaan 12. Contoh Situasi Kedaruratan Medis Spesifik Materi diatas memberikan petunjuk langkah demi langkah untuk menghadapi situasi kedaruratan. Diawali dengan pemeriksaan dan pengumpulan riwayat pasien yang mencakup kedaruratan restoratif, cedera traumatik, dan manajemen nyeri dan dilengkapi petunjuk untuk pilihan pengobatan termasuk analgesia, pembedahan dan rujukan.
Buku ini mengajak para pembaca turut terlibat dalam mengatasi infeksi virus hepatitis C. Adapun materi yang dibahas: BAB I. THE SILENT KILLER BAB II. AKSI VIRUS & RESPON SISTEM KEKEBALAN TUBUH BAB III. RANTAI PENULARAN TERSEMBUNYI BAB IV. AKHIR PERJALANAN INFEKSI HEPATITIS C BAB V. TESTING & DIAGNOSIS HEPATITIS C BAB VI. PERSIAPAN SEBELUM MEMULAI PENGOBATAN BAB VII. REGIMEN DIRECT ACTING ANTIVIRALS BAB VIII. MONITORING SELAMA & SETELAH PENGOBATAN BAB IX. PENGOBATAN SIROSIS & KARSINOMA SEL HATI BAB X. MENGUBAH POLA HIDUP BAB XI. ELIMINASI VIRUS HEPATITIS C BAB XII. RINGKASAN Hepatitis C merupakan penyakit virus yang sangat menghancurkan. Progresinya lambat tanpa memberikan gejala dan selalu tersembunyi. Diperkirakan lebih dari 80% penderita tidak menyadari bahwa dirinya sedang terinfeksi hingga penyakit ini menimbulkan kerusakan hati yang serius. Infeksi virus hepatitis C menjadi penyebab utama kanker hati dan menjadi alasan utama transplantasi hati.
Topik-topik yang dibahas dalam buku ini merupakan masalah Kesehatan Anak yang sering dijumpai dalam praktek sehari-hari. Adapun topik yang dimaksud: 1. Serba-Serbi Uji Tuberkulin 2. Batuk Mana yang Asalnya Alergi 3. Penanganan Reaksi Transfusi 4. Tips Self Assesment Pemberian Antibiotik 5. Difteri 6. Hepatitis Virus A 7. Ginekomastia 8. Serangga Tomcat Penyebab Dermatitis Paederus pada Anak 9. Penggunaan Obat Per-rektal pada Anak 10. Manfaat Pulse Oximetry untuk Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan Kritis pada Neonatus 11. Q & A dan Tips Seputar Epilepsi pada Anak 12. Gagal Jantung pada Anak 13. Polifarmasi 14. Penanganan Syok Hipovolemik pada Anak 15. Pendekatan Diagnosis Kelumpuhan pada Anak dalam Praktik sehari-hari 16. Sefalgia pada Anak Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana dalam Praktik Sehari-hari 17. Sakit Perut Berulang pada Anak 18. ASI dan Ibu Bekerja 19. Penyakit Infeksi Terkait Bencana Banjir 20. Kiat Hadapi Bhaya Kualitas Udara Buruk 21. Tips Liburan Bersama anak 22. Obat Asma Mengenal Lebih Dekat Pembagian Menurut Fungsi dan Bentuknya 23. Pemeriksaan Neurologi Perkembangan Praktis dalam Praktik Sehari-hari 24. Pubertas Prekoks 25. Kelainan Hemostasis Diagnosis dan Tata Laksana Awal yang tepat 26. Tips Sederhana Diagnosis Apendistis pada Anak 27. Kapan sebaiknya anak mulai masuk sekolah dasar? 28. Uji Keringat, Memang Perlu Tahu? 29. Pemeriksaan Orofaring pada Anak 30. Tips Menyikapi Orangtua yang Menolak Vaksinasi 31. Pengobatan Stadium Akhir: Palliative Care 32. Perawatan Paliatif 33. ASI Donor 34. Penanganan Tetanus pada Anak 35. Pediatric Outpatient Parental Antibiotic Therapy (P-OPAT) 36. Tips Cermat Hadapi Kasus Difteri pada Anak 37. Reaksi Anafilaksis pada Anak 38. Penggunaan Inkubator di Rumah? 39. Kiat Sukses Menyuntik Benzathin Penicillin G.... 40. Imunisasi yang Terlambat, Perlukah Diulang dari Awal? 41. Terapi Sulih Enzim Pertama Bagi Pasien Sindrom Morquio di Indonesia 42. Diagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue-Tie) 43. Diagnosis dan Tata Laksana Gaucher 44. Problematik Usia Remaja: Batasan Usia, Masalah Kesehatan Hingga Tantangan dalam Penyelesai dalam Penyelesaiannya 45. Pendekatan Diagnosis Sferositosis Herediter pada Anak 46. Meningitis Bakterial Neonatal 47. Profilaksis Tuberkulosis 48. Cacing pada Ikan Kaleng Amankah untuk Anak? 49. Amankah Membawa Anak pada Acara dengan Pengerahan Massa? Topik-topik yang dibahas dalam buku ini sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, sehingga dapat menambah wawasan pengetahuan di bidang anak sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.
Buku ini memuat dasar teori serta langkah-langkah pemeriksaan yang akan dilakukan oleh mahasiswa di dalam laboratorium serta dilengkapi juga dengan lembar untuk membuat rencana kerja praktikum dan lembar laporan praktikum. Adapun materi yang dibahas dalam buku ini adalah: Tata tertib praktikum Petunjuk umum keselamatan kerja di laboratorium Modul 1.2 Praktikum I. Fragilitas Membran Eritrosit Modul 1.3 Praktikum II. Percobaan enzim kata laase Praktikum III. Percobaan karbohidrat Percobaan A. Pemeriksaan gula mereduksi kualitatif Percobaan B. Pemeriksaan Glukosa darah secara kuantitatif Modul 2.1 Praktikum IV. Saliva Percobaan A. Pemeriksaan kualitas pH dan buffer saliva Percobaan B. Analisa komponen yang terdapat dalam saliva Materi yang diberikan ini diharapkan dapat menolong mahasiswa untuk lebih memahami konsep atau dasar teori terkait yang diberikan dalam kuliah mimbar.
Materi yang dipaparkan dalam buku ini : Diawali dengan daftar gambar dan tinjauan mata kuliah, dengan materi : Deskripsi singkat, Relevansi, Capaian pembelajaran. A. Biologi Molekuler BAB I. Pengantar biologi molekuler dan genetika BAB II. Struktur Asam Nukleat BAB III. Metabolisme Purin Pirimidin BAB IV. Replikaaaaasi DNA BAB V. Biosintesis Protein BAB VI. Struktur dan fungsi protein BAB VII. Mutaasi DNA BAB VIII. Perbaikan DNA BAB IX. Pemeriksaan genetika molekuler B. Genetika Kromosom Pola penurunan sifat Genetika populasi Buku ini disusun sebagai penunjang bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah secara komprehensif dan diharapkan menjadi modal dasar pembentukan pribadi calon dokter Indonesia yang mumpuni.