Materi yang dipaparkan dalam buku ini : Diawali dengan daftar gambar dan tinjauan mata kuliah, dengan materi : Deskripsi singkat, Relevansi, Capaian pembelajaran. A. Biologi Molekuler BAB I. Pengantar biologi molekuler dan genetika BAB II. Struktur Asam Nukleat BAB III. Metabolisme Purin Pirimidin BAB IV. Replikaaaaasi DNA BAB V. Biosintesis Protein BAB VI. Struktur dan fungsi protein BAB VII. Mutaasi DNA BAB VIII. Perbaikan DNA BAB IX. Pemeriksaan genetika molekuler B. Genetika Kromosom Pola penurunan sifat Genetika populasi Buku ini disusun sebagai penunjang bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah secara komprehensif dan diharapkan menjadi modal dasar pembentukan pribadi calon dokter Indonesia yang mumpuni.
Buku ini sebagai panduan dalam proses pendidikan Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi Radiologi FK Undip. Adapun Materi yang dibahas: BAB I. Anatomi Traktus Urogenital Ginjal, ureter, vesika urinaria, uretra, prostat, vas deferen, vesikula seminalis, penis, skrotum, vulva, vagina, uterus, tuba, ovarium. BAB II. Pemeriksaan Radiologi Traktus Urogenital Pemeriksaan Urografi Intra Vena (UIV) Pemeriksaan Antegrad Pielografi (APG) Pemeriksaan Retrograd Pielografi (RPG) Pemeriksaan Cystografi Pemeriksaan Micturating Cystouretrography (MCU) Pemeriksaan BIPOLAR Uretrosistografi (BUS) Pemeriksaan Uretrosistografi Pemeriksaan Uretrografi Pemeriksaan HSG Pemeriksaan Genitografi Pemeriksaan USG Traktus Urinarius Pemeriksaan USG Testis Pemeriksaan USG Prostat CT scan traktus genitourinaria MR Urografi BAB III. Patologi Traktus Urogenital Neoplasma, inflamasi, trauma, kelainal kongenital, kelainal lain Melalui buku ini diharapkan para peserta didik PPDS -1 Radiologi dapat memiliki kompetensi sebagai radiolog dengan memberikan kesimpulan pemeriksaan secara tepat.
Buku ini sebagai panduan dalam proses pendidikan Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi Radiologi FK Undip. Adapun Materi yang dibahas: BAB I. Positioning. BAB II. Trauma, infeksi, inflamasi, dan degenerasi II.1. Trauma; trauma kepala, fraktur pada ekstremitas superior, fraktur ekstremitas inferior. II.2. Osteomyelitis. II. 3. Arthritis; osteoarthritis (OA), rheumatoid arthritis, arthritis gout, avaskular nekrosis. BAB III. Tumor dan tumor like lesion Tumor jinak tulang Tumor ganas tulang Tumor like lesion BAB IV. Bone mineral densitometry Bone mineral densitometri ( BMD) BAB V. USG DAN CT Muskuloskeletal BAB VI. MRI Muskuloskeletal Melalui buku ini diharapkan para peserta didik PPDS -1 Radiologi dapat memiliki kompetensi sebagai radiolog dengan memberikan kesimpulan pemeriksaan secara tepat.
Modul ini membahas tentang anatomi dan pemeriksaan kedokteran nuklir sehingga memudahkan peserta didik dalam pendidikan radiologi. Prosedur diagnostik di kedokteran nuklir, sinar gamma digunakan karena memiliki jarak penetrasi yang panjang sehingga dapat menembus jaringan tubuh dengan mengg gunakan kamera yang disebut kamera gamma. Adapun materi yang dipaparkan: BAB 1. Tiroid BAB 2. Jantung BAB 3. Tulang BAB 4. Kelenjar Saliva BAB 5. Otak BAB 6. Traktus Urinarus BAB 7. Scintimammography BAB 8. Onkologi BAB 9. Ductus Nasolacrimalis BAB 10. Aliran LCS BAB 11. Traktus Gastrointestinal BAB 12. Kelenjar Limfe BAB 13. Infeksi BAB 14. Testis BAB 15. Tata laksana penanggulangan reaksi radio farmaka Semua obat radioaktif yang digunakan di kedokteran nuklir menggunakan dosis aktivitas yang sangat rendah sekali. Di kedokteran nuklir energi radiasi yang digunakan adalah sumber radiasi terbuka. Melalui buku ini diharapkan para peserta didik PPDS -1 Radiologi dapat memiliki kompetensi sebagai radiolog dengan memberikan kesimpulan pemeriksaan secara tepat.
Buku ini mempelajari struktur, perkembangan, fungsi, dan mekanisme serta pengenalan awal manifestasi klinik/kelainan/penyakit pada sistem kardiovaskuler, sistem darah dan limfatik serta sistem respirasi. BAB. I. ANATOMI SISTEM RESPIRASI 1. Anatomi Cavum Thoracis 2.Anatomi Sistem Respirasi BAB. II. HISTOLOGI SISTEM RESPIRASI 1. Struktur Mikroskopis Traktus Respiratorius Atas 2. Struktur Mikroskopis Traktus Respiratorius Bawah BAB. III. FISIOLOGI RESPIRASI 1. Sistem Respirasi 2. Aspek Mekanik dan Fisiologik Respirasi 3. Volume dan Kapasitas Paru BAB. IV. KIMIA SISTEM RESPIRASI 1. SIstem Buffer Pada Respirasi Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mapu menjelaskan mengenai system respirasi pada manusia secara terintegrasi dari aspek anatomi, histologi, fisiologi, biokimia dan kimia serta aplikasinya pada klinis dengan tingkat ketepatan mencapai 90%.