Buku in membahas mengenai kehamilan, adapun secara lengkap materi yang dijabarkan sebagai berikut: BAB 1. Abortus BAB 2. Keguguran Berulang BAB 3. Kehamilan Ektopik BAB 4. Penyakit Trofoblas Gestasional BAB 5. Hiperemesis Gravidarium BAB 6. Diagnosis Prenatal dan Kelainan Kongenital BAB 7. Kelainan Plasenta, Tali Pusat, Selaput Ketuban, dan Cairan Ketuban BAB 8. Perdarahan Antepartum BAB 9. Pertumbuhan Janin Terhambat BAB 10. Kehamilan Multifetus BAB 11. Hipertensi Dalam Kehamilan BAB 12. Anemia dan Kelainan Darah BAB 13. Ikterus Dalam Kehamilan BAB 14. Gangguan Hormon Dalam Kehamilan BAB 15. Penyakit Imunologi Dalam Kehamilan BAB 16. Kehamilan Dengan Penyakit Jantung BAB 17. Infeksi Dalam Kehamilan BAB 18. Persalinan Preterm BAB 19. Ketuban Pecah Dini BAB 20. Kehamilan dan Persalinan Dengan Bekas Seksio Sesarea BAB 21. Kehamilan Lewat Waktu BAB 22. Patologi Kala I dan II BAB 23. Kehamilan dan Persalinan Sungsang BAB 24. Persalinan letak Lintang BAB 25. Patologi Kala III dan IV BAB 26. Patologi Nifas dan Laktasi BAB 27. Diagnosis Gawat Janin Melalui Pemantauan Kardiotokografi BAB 28. Prinsip Pemberian Obat Selama Kehamilan dan Menyusui BAB 29. Penanganan Syok Hipovolemik: Penilaian Perdarahan Klinis dan Tatalaksana BAB 30. Induksi dan Augmentasi Persalinan
Buku ini membahas bagaimana caranya memberikan terapi gizi, merupakan pedoman penyususnan rencana dan implementasi intervensi gizi serta edukasi dan konseling gizi. Adapun materi yang disampaikan terbagi atas dua bagian, masing masing bagian terdiri dari 3 bab: Bagian I Umum BAB 1 Alur Pelayanan Gizi Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan BAB 2 Pedoman Gizi Seimbang BAB 3 Konsep Proses Asuhan Gizi Tersandar Bagian II Standar Makanan Rumah Sakit BAB 4 Standar Mutu Makanan Rumah Sakit BAB 5 Bentuk Makanan Rumah Sakit, memaparkan materi: makanan biasa, makanan lunak, makanan saring, makanan cair. BAB 6 Standar Makanan Khusus, memaparkan materi: diet pemeriksaan, diet vegetarian, diet energi tinggi protein tinggi, diet rendah natrium (DASH), diet diabetes melitus, diabetes melitus gestasional, diet penyakit saluran cerna, diet kanker, diet geriatri, diet pada bedah, diet penyakit ginjal, diet penyakit jantung dan pembuluh darah, diet energi rendah/rendah kalori, diet luka bakar, diet penyakit hati dan kandungempedu, diet penyakit gout artritis, diet pasien malnutrisi dengan refeeding syndrome, diet komplikasi kehamilan, diet orang dengan gangguan jiwa.
Buku ini membahas gangguan saluran cerna pada lansia. Adapun materi yang dipaparkan : Bab 1 Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan Bab 2 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gastritis Bab 3 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Tifus Abdominalis Bab 4 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Hepatitis Bab 5 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Sirosis Hati Bab 6 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Karsinoma Rektum Bab 7 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Diare Bab 8 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Apendisitis Bab 9 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Konstipasi Bab 10 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Karsinoma Lambung Bab 11 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Karsinoma Kolon Bab 12 Prosedur Tindakan Keperawatan Sistem pencernaan merupakan sejumlah organ mulai dari mulut, kerongkong, lambung, usus dan anus. Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi tubuh banyak yang menurun antara lain pada saluran cerna.
Kesehatan lingkungan merupakan salah satu pilar pembangunan kesehatan. Adapun materi yang dipaparkan: BAB 1 Dasar Kesehatan Lingkungan BAB 2 Etika dan Profesi Sanitarian BAB 3 Peraturan Perundang-Undangan Kesehatan BAB 4 Kimia Lingkungan BAB 5 Fisika Lingkungan BAB 6 Mikrobiologi Lingkungan BAB 7 Entomologi BAB 8 Ekologi BAB 9 Teknik Pengambilan Sampel BAB 10 Dasar Teknik BAB 11 Toksikologi Lingkungan BAB 12 Pencemaran Lingkungan BAB 13 Penyehatan Makanan dan Minuman BAB 14 Penyehatan Udara BAB 15 Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah BAB 16 Penyediaan dan Penyehatan Air BAB 17 Penyediaan dan Penyehatan Air BAB 18 Pengelolaan Limbah Cair BAB 19 Sanitasi Tempat-Tempat Umum BAB 20 Sanitasi Rumah Sakit BAB 21 Sanitasi Industri dan K3 BAB 22 Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra BAB 23 Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan BAB 24 Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu BAB 25 Surveilens Epidemiologi BAB 26 Promosi Kesehatan
Segala tindakan kedokteran memerlukan informed consent (persetujuan tindakan kedokteran). Pada pasien anak yang tidak termasuk pasien yang kompeten, informed consent diberikan oleh keluarga terdekat, yaitu orang tua kandung. Namun data empiris menunjukkan masih terdapat kejadian orang tua menolak tindakan kedokteran terhadap anak kandungnya. Penolakan tindakan kedokteran oleh orang tua bukan merupakan tindakan yang dilarang, namun hal tersebut menimbulkan kerugian pada pasien anak, karena upaya maksimal penanganan penyakitnya tidak dapat dilakukan. Sehingga diperlukan penyempurnaan perundang-undangan yang mengatur informed consent, terutama yang berkaitan dengan penolakan tindakan kedokteran oleh orang tua terhadap anak kandung, dalam rangka mewujudkan perlindungan anak. Buku ini terdiri dari 6 BAB yang meliputi : BAB I Prawacana; BAB II Konsep Inofrmed Concent; BAB III Informed concent dalam persepktif teori hukum; BAB IV Informed concent dan informed refusal; BAB V Telaah ideal informed concent orang tua terhadap anak; BAB VI Konklusi.
Promosi kesehatan ialah tingkatan yang awal serta mendasar dalam penghindaran penyakit. Dalam promosi Kesehatan diperlukan penyesuaian anggapan kalau promosi Kesehatan ialah cara yang membagikan informasi Kesehatan dalam warga supaya warga ingin serta sanggup menjaga serta sanggup menjaga dan tingkatkan kesehatannya (Rachmawati : 2019). Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi : BAB 1 Konsep Pendidikan Kesehatan; BAB 2 Teori Belajar dalam Pendidikan; BAB 3 Konsep Perilaku dalam Kesehatan; BAB 4 Konsep Promosi Kesehatan; BAB 5 Konsep Media Promosi Kesehatan; BAB 6 Metode Promosi Kesehatan; BAB 7 Model Praktik Penyuluhan Kesehatan; BAB 8 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan frekuensi penyakit pada manusia. Buku ini terdiri dari 18 BAB yang meliputi : BAB I Orientasi Utama Epidemiologi; BAB II Proses Kebijakan Kesehatan dan Epidemiologi; BAB III Translasi Studi Epidemiologi dalam Kebijakan Kesehatan; BAB IV Data dan Alternatif Jalan Keluar; BAB V Strategi Pembangunan Kesehatan; BAB VI Model Epidemiologi Kebijakan Kesehatan; BAB VII Identitas dan Penentuan Prioritas; BAB VIII Pendekatan Epidemiologi Pemecahan Masalah Kesehatan; BAB IX Epidemiologi Promosi dan Pemasaran; BAB X Faktor Kinerja Pelayanan Kesehatan; BAB XI Pendekatan Masyarakat dalam Kebijakan Kesehatan; BAB XII Model Epidemiologi Pelayanan Kesehatan; BAB XIII Analisis Penurunan Kematian Anak di Indonesia; BAB XIV Angka Kematian Bayi dan Ibu Melaju Bersama Laju Ekonomi; BAB XV Analisis Epidemiologi HIV dan AIDS di Indonesia; BAB XVI Kepemimpinan Kesehatan Masyarakat dalam Pembangunan Kependudukan; BAB XVII Health Metric Calculation; BAB XVIII Tekanan Transisi Epidemiologi dan Pengendalian Risikonya