INTEGRATED LIBRARY

Universitas Diponegoro

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Korelasi antara densitas massa tulang dengan kadar fosfor dalam darah pada wanita lanjut usia : Studi dengan pemeriksaan Dual energy X-ray Absorptiometry (DXA)

Adhikarmika Aripriandari - Nama Orang; Hermina Sukmaningtyas - Nama Orang; Dwi Ngestiningsih - Nama Orang;

Penyusun utama dari densitas massa tulang (Bone Mineral Density – BMD) yaitu mineral tulang dengan komposisi utama kompleks hydroxyapatite yang merupakan kombinasi kalsium dan fosfor. Seiring bertambahnya usia, kandungan mineral dalam tulang akan berkurang, sehingga BMD menjadi lebih rendah dari level normal (osteopenia). Bila hal ini berlanjut, dapat terjadi osteoporosis, yang merupakan gangguan muskuloskeletal yang paling sering dijumpai dan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas pada populasi lanjut usia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara BMD dengan kadar fosfor dalam darah pada wanita lanjut usia. Penelitian cross-sectional ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari beberapa Posyandu Lansia di Semarang yang dimulai sejak Maret - Juni 2019. Terdapat 29 responden wanita berusia ≥ 60 tahun yang berpartisipasi dan bersedia menandatangani informed consent penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan melakukan tes laboratorium untuk menilai kadar fosfor dalam darah dan pemeriksaan BMD dengan Dual Energy X-ray Absorptiometry (DXA). BMD dikategorikan berdasarkan kriteria World Health Organization (WHO) menjadi kategori normal, osteopenia, dan osteoporosis. Terdapat 18 orang (62%) dalam kategori osteoporosis, 10 orang (34.5%) dalam kategori osteopenia, dan 1 orang normal (3.5%). Pada kategori BMD normal, kadar fosfor dalam darah yaitu 3.37 mg/dl, sedangkan pada kategori osteopenia memiliki nilai mean = 4.02 ± 0.69 mg/dl, dan pada kategori osteoporosis mean = 3.73 ± 0.50 mg/dl. Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara BMD dengan kadar fosfor dalam darah (p>0.05), namun terdapat tendensi korelasi negatif antara BMD dengan kadar fosfor dalam darah (r = -0.096).
Kata Kunci: Densitas Massa Tulang, Fosfor, Lansia, DXA


Ketersediaan — Fakultas Kedokteran
#
Rak Tesis (RT) 616.0757 ADH k
087/FKUD/TS/2021
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.0757 ADH k
Penerbit
Semarang : FK Undip., 2020
Deskripsi Fisik
xxv, 82 hlm. : tabel, ilus. ; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.0757
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Radiologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

INTEGRATED LIBRARY
Universitas Diponegoro
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?