Penggunaan kompor berbahan bakar kayu masih digunakan secara luas oleh masyarakat dunia saat ini. Efisiensi pembakaran kayu pada penggunaan kompor relatif rendah karena terdapat sejumlah panas yang dapat digunakan kembali atau dipanen menjadi energi listrik. Penelitian ini menggunakan teknologi Thermoelectric Energy Generator (TEG) untuk memanen energi panas sekeliling kompor menjadi listrik yang sebelumnya energi tersebut terbuang. Untuk memasang TEG pada kompor, identifikasi kerja sel tipe TEC1-12706 dan tipe SP1848-27145SA dan posisi optimal pemasangan pada kompor dilakukan, dan diikuti oleh perhitungan potensi efisiensi energi termal kompor biomassa ketika TEG terpasang. Semakin tinggi beda temperatur pada kedua sisi TEG, semakin besar tegangan dibangkitkan. Model kalor yang terserap dan terlepas di masing-masing permukaan modul disajikan. Efisiensi energi termal kompor biomassa tanpa menggunakan TEG adalah 13,922% dengan bahan bakar sebanyak 400 gram pelet kayu (nilai kalor 4,298 kal/g). Dua TEG dipasang seri menghasilkan 1,48 Volt, 0,09 A ketika mereka dipasang pada kompor. Ketika sekeliling sisi kompor dipasang penuh dengan TEG, berpotensi menghasilkan energi listrik hingga 0,27 Watt. Energi sebanyak itu dapat digunakan untuk mengisi baterai Lithium-ion selama 53 menit jika menggunakan pengatur tegangan buck-boost dc converter dan berkontribusi pada menambahan efisiensi energi kompor sebesar 0,014%. Kata kunci: Pemanenan energi, Thermoelectric Energy Generator (TEG), Efisiensi termal, kompor biomassa, buck-boost dc converter