Latar Belakang : Capaian kasus TB paru merupakan angka penemuan kasus yang merupakan prosentase jumlah pasien baru BTA (Bakteri Tahan Asam) positif yang ditemukan dan diobati dibandingkan dengan jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam suatu wilayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan capaian kasus program TB paru oleh koordinator P2TB di wilayah kerja Puskesmas se-Kabupaten Kendal. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah koordinator Program Pengendalian TB (P2TB) sebanyak 30 orang sehingga sampel yang digunakan adalah seluruh populasi atau populasi penelitian. Pengolahan dan analisis data menggunakan metode kuantitatif dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dan motivasi terhadap capaian kasus TB. Di sisi lain pelatihan, tingkat pendidikan, masa kerja, penjaringan suspek TB, dan sikap tidak berhubungan capaian kasus TB. Kesimpulan : Variabel penelitian yang berhubungan dengan capaian kasus TB di wilayah kerja Puskesmas se Kabupaten Kendal adalah pengetahuan dan motivasi. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah pelatihan, tingkat pendidikan, masa kerja, penjarungan suspek TB, dan sikap. Kata kunci : pengetahuan, pelatihan, tingkat pendidikan, masa kerja, penjaringan suspek TB, motivasi, sikap, capaian kasus TB
Latar Belakang : Malaria adalah penyakit akibat infeksi protozoa dari genus Plasmodium dengan spesies falciparum, ovale, malariae, dan vivax yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Penelitian tentang faktor yang berpengaruh terhadap keterlibatan masyarakat dalam pencegahan malaria. Tujuan : Membuktikan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan kejadian malaria Metode : Penelitian observasional analitik menggunakan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel 96 sampel yang diambil secara simple random sampling . Variabel bebas adalah pengetahuan, sikap, sumber informasi, dan peran tokoh masyarakat.. Variabel terikat adalah keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan malaria. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil : Faktor risiko yang berpengaruh terhadap keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan malaria yaitu sumber informasi (OR = 1,423; 95% CI = 0,077– 26.283;). Faktor risiko yang tidak terbukti berpengaruh terhadap keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan malaria yaitu: Pengetahuan dan peran serta tokoh masyarakat. Kesimpulan : faktor risiko yang terbukti berpengaruh terhadap keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan malaria yaitu sumber informasi Kata Kunci : Malaria, Keterlibatan Masyarakat, Pengetahuan, Peran Tokoh Masyarakat
bib hal. 175-176, indeks h
bib hal. 183-204; indeks hal. 205-210
bib hal. 316-317