luar biasa, namun juga berpotensi sebagai substrat lignoselulotik karena memiliki
bobot kering selulosa 21,5%, hemiselulosa 33,9% dan lignin 7,01%.
Saccharomyces cerevisiae merupakan mikroorganisme yang sangat dikenal
masyarakat luas dengan istilah yeast. Saccharomyces cerevisiae mampu
menghidrolisis selulosa dari eceng gondok menjadi gula pereduksi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengadaptasikan Saccharomyces cerevisiae pada media eceng
gondok serta memperoleh temperatur fermentasi optimum dari aktivitas
Saccharomyces cerevisiae dalam menghidrolisis eceng gondok menghasilkan gula
Delignifikasi merupakan treatment awal terhadap eceng gondok yang