Riset ini berusaha meneliti pengaruh nilai jarak detektor, luas lapangan radiasi, dan posisi detektor dari pusat berkas radiasi dengan menggunakan Multy Purpose Detector terhadap tegangan terukur dan dosis radiasi. Nilai tegangan diset 70 kV dan arus 12,5 mAs. Pengukuran nilai tegangan dilakukan dengan variasi jarak 60 cm, 70 cm, 80 cm, 90 cm, 100 cm, 110 cm, 120 cm, 130 cm, 140 cm, 150 cm, 160 cm dan luas lapangan tetap. Selanjutnya dengan variasi luas pangan radiasi dan jarak yang tetap. Variasi luas lapangan yaitu 4x4 cm, 6x6 cm, 8x8 cm, 10x10 cm, 15x15 cm, 20x20 cm, 30x30 cm dan 40x40 cm. Selanjutnya, variasi posisi detektor dari pusat berkas Sinar-X.variasi posisi detektor yaitu: 0 cm, 1 cm, 2 cm, 3 cm, 4 cm, 5 cm, 6 cm, 7 cm, 8 cm, 9 cm, 10 cm dan 11 cm. Sebelum pengukuran dilakukan, terlebih dahulu pengukuran dosis untuk memastikan setting detektor sudah benar.
Kata-kata kunci: Tegangan, jarak detektor, luas lapangan radiasi, posisi detektor, Multy Purpose Detektor (MPD).
Salah satu kebutuhan primer masyarakat adalah keamanan. Hal itu diperlukan setiap orang, keluarga, lingkungan tempat tinggal, kantor, organisasi, partai politik dan negara. Berdasarkan hal inilah penulis mengusulkan untuk melakukan penelitian tugas akhir berupa pembuatan sebuah Aplikasi Pengaman Ruangan dengan Teknologi Laser Rangefinder Menggunakan Perangkat Webcam dan Laser Class 2. Aplikasi ini di bangun menggunakan model proses waterfall yang merupakan salah satu model proses perangkat lunak yang memiliki lima workflow: requirements definition, system and software desain, implementation and unit testing, integration and system testing, Operation and maintenance. Sistem ini dikembangkan dengan framework Visual Studio 2010, bahasa C# dan tekonologi laser rangefinder yang diimplementasikan dengan dukungan dari perangkat webcam dan laser class 2.