satunya tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut epifit merupakan habitat Bryofauna
yang sebagian besar adalah kelompok mikroarthropoda. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui struktur komunitas Bryofauna epifit di zona tropik
Gunung Ungaran. Penelitian ini dilakukan di zona tropik Gunung Ungaran pada
tiga ketinggian yang berbeda, menggunakan metode kuadrat. Pengambilan sampel
inang. Selanjutnya bryofauna diekstraksi menggunakan Corong Barlese selama 7
hari di Laboratorium Ekologi dan Biosistematika, Jurusan Biologi, Universitas
Diponegoro. Hasil penelitian diperoleh 5 kelas dengan 16 ordo dan 30 sub
ordo/famili. Keanekaragaman Bryofauna epifit tertinggi pada ketinggian 980
mdpl dan 1100 mdpl (H’= 2,30), sedangkan keanekaragaman terendah pada