Semua jasad diklasifikasikan sesuai ?International Code of Zoological Nomenclature?. Menurut kode ini, dunia hewan (kingdom) digolongkan menurut urutan besarnya dalam Filum, Kelas, Ordo, Famili, Genus dan Spesies. Kriteria yang dipakai untuk pembagian parasit adalah morfologi dan struktur genetiknya.rnrn
rn
rn
rnBiasanya, tiap spesies diberi nama menurut sistem binomial (dua nama), yang terdiri atas nama genus dan nama spesie, misalnya Entamoeba (genus) histolytica (spesies). Menurut aturan nomenklatur, nam ailmiah dicetak dengan huruf miring : nama genus selalu dimulai dengan huruf besar, dan nama spesies dimulai dengan huruf kecil.rnrn
rn
rn
rnKriteria morfologi dan ketakserasian (inkompatabilitas) genetik tidak cukup untuk secara rinci menandai semua spesie, tipe, ?race? dan ?strain? parasit. Perkembangan baru dalam bidang kemotaksonomi, serotaksonomi dan pemakaian mikroskop elektron sekarang dipakai untuk identifikasi spesies. Oleh sebab itu, pembaca harus menyadari bahwa suatu spesies jasad itu bukan suatu konsep baku dan bisa berubah bilamana informasi dan penemuan baru dikemukakan.rn