Kegiatan analisis data statistik merupakan salah satu hal yang tak bisa dihindari oleh para mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, tesis, maupun disertasi dengan peneliti kuantitatif. Ketidakmampuan atau kurangnya pemahaman tantang cara analisis data dengan SPSS sering membuat mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan analisis data, dan lebih baik diserahkan ke pihak jasa konsultan statistik untuk membantu dalam mengerjakan analisis datanya. rnrnrnAnalisis data dibagi menjadi analisis parametrik dan non parametrik. Untuk penelitian kuantitatif banyak menggunakan metode parametric, sedangkan Analissi non parametrik sendiri sering digunakan sebagai alternatifjika persyaratan parametrik tidak terpenuhi seperti data tidak berdistribusi normal atau digunakan jika datanya berjenis nominal atau ordinal.
Inferensi statitsika terhadap parameter atau ciri-ciri suatu populasi biasanya dilakukan melalui analisis statistik parametrik. dalam pendekatan parametrik, penggunaan analisis statistik memerlukan berbagai asumsi mengenai distribusi skor populasi dan mengenai sifat atau keadaan data yang akan dianalisis. Kadang-kadang, keadaan data yang dimiliki oleh peneliti tidak dapat dianggap telah memenuhi sebagian dari asumsi yang dikehendaki guna melakkan analisis parametrik, seperti keadaan dimana asumsi distribusi normal atau asumsi homogenitas varians populasi tidak dapat sepenuhnya diyakini adanya.rn
rn
rnseringkali pula data yang hendak dianalisis, yang diperoleh dari pengukuran, ternyata berada pada tataran skala nominal (kategorik) atau ordinal (jenjang) sehingga analisis parametrik yang hendak digunakan untuk menguji hipotesis-hipotesis penelitian menjadi tidak lagi dapat diterapkan.