Kegiatan-kegiatan penelitian sosial dan psikologis hampir tidak pernah dapat melepaskan diri dari penggunaan instrumen pengkuran data nonfisik.rn
rn
rnData nonfisik yang harus diungkap dalam diri subjek penelitian seringkali tidak hanya berupa data objektif seperti data identitas nama, usia, jumlah anggota keluarga dan sebagainya akan tetapi meliputi pula data mengenai berbagai aspek psikologis seperti data mengenai prestasi belajar, intelegensi, sikap terhadap sesuatu, minat, motivasi berprestasi, semangat kerja, dan semacamnya.rn
rn
rnPengukuran terhadap aspek psikologis seperti termaksud tidak dapat dilakukan secara langsung, melainkan hanya dapat dilakukan melalui pengukuran terhadap indikator-indikator perilaku yang merupakan refleksi ada-tidaknya aspek yang hendak diungkap dalam diri subjek, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Dilema penelitian kualitatif dan kuantitatif, terutama di bidang pendidikan, sebenarnya terpusat kepada masalah apakah ada hubungan antara paradigma penelitian dan tipe metodologi kedua jenis penelitian tersebut. Jika penelitian kualitatif biasanya lebih menekankan kepada cara pikir yang lebih positivistis yang bertitik tolak dari fakta sosial yang ditarik dari realitas objektif, disamping asumsi teoritis lainnya, maka penelitian kualitatif bertitik tolak dari paradigma fenomenologis yang objektivitasnya dibangun atas rumusan tentang situasi tertentu sebagaimana yang dihayati oleh individu atau kelompok sosial tertentu dan relevan dengan tujuan dari penelitian itu.
Buku ini memaparkan mengenai petingnya data untuk menghasilkan informasi yang tepat dalam mengambil keputusan. Sumber data yang umumnya ada di Indonesia dan bagaimana metode pengambilan data dilakukan termasuk hal yang dipaparkan dalam buku ini dan bukan hanya itu saja, buku ini juga memaparkan jenis-jenis dan teknik survei yang dapat dilakukan untuk mengambil data di lapangan.
Dilema penelitian kualitatif dan kuantitatif, terutama di bidang pendidikan, sebenarnya terpusat kepada masalah apakah ada hubungan antara paradigma penelitian dan tipe metodologi kedua jenis penelitian tersebut.rnrnJika penelitian kualitatif biasanya lebih menekankan kepada cara pikir yang lebih positivistis yang bertitik tolak dari fakta sosial yang ditarik dari realitas objektif, disamping asumsi teoritis lainnya, maka penelitian kualitatif bertitik tolak dari paradigma fenomenologis yang objektivitasnya dibangun atas rumusan tentang situasi tertentu sebagaimana yang dihayati oleh individu atau kelompok sosial tertentu dan relevan dengan tujuan dari penelitian itu.
buku ini membahas 26 penyakit infeksi tropis yang banyak menyerang Indonesia,terutama penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti TBC, difteria, pertusis, tetanus neonatorum, tifoid, kusta, pes, antraks, dan leptospirosis;penyakit yang disebabkan oleh virus misalnya DBD,chikungunya,campak,hepatitis,rabies, HIV/AIDS,varisela,flu burung,flu baru H1N1,servere acute respiratory syndrome (SARS),dan polio. Mengetahui epidemiologi, sifat penyebab penyakit, model dan mekanisme penularan, serta program pemberantasannya adalah pengetahuan yang bermanfaat untuk menurunkan penyakit menular Indonesia.
Dilema penelitian kualitatif dan kuantitatif, terutama di bidang pendidikan, sebenarnya terpusat kepada masalah apakah ada hubungan antara paradigma penelitian dan tipe metodologi kedua jenis penelitian tersebut. Jika penelitian kualitatif biasanya lebih menekankan kepada cara pikir yang lebih positivistis yang bertitik tolak dari fakta sosial yang ditarik dari realitas objektif, disamping asumsi teoritis lainnya, maka penelitian kualitatif bertitik tolak dari paradigma fenomenologis yang objektivitasnya dibangun atas rumusan tentang situasi tertentu sebagaimana yang dihayati oleh individu atau kelompok sosial tertentu dan relevan dengan tujuan dari penelitian itu.
Sejatinya sebuah penelitian adalah untuk menemukan kebenaran.Kebenaran yang bukan dibenar-benarkan, tapi keenaran yang memang benar-benar,benar.Karena kebenaran itulah yang akan dijadikan landasan bertindak.Bukan atas dasar asumsi.Untuk mendapatkan kebenaran,mestunya suatu penelitian dilandasi kaidah-kaidah yang baik agar hasilnya dapat dipercaya.Buku ini disajikan secara gamblang,mulai dari perencaraan penelitian hingga menyajikan hasilnya pada publik.Setiap tahap dalam penelitian diuraikan disini,bukan saja komprehensif tapi juga operasional.