Buku ini berisi tentang Diabetic Foot Ulcer dan resiko-resiko kejadian DFU ditinjau dari literature review serta di analisis menggunakan kasus-kasus nyata dan di implementasikan screening tool yang ada dari kajian faktor resiko kepada pasien yang terkena diabetes mellitus tanpa DFU maupun pasien DM dengan DFU sehingga buku ini menggambarkan secara komplit dari kajian literature hingga pengaplikasiannya kepada pasien dan dianalisis hasil implementasinya. Buku ini berbahasa Inggris, materi dalam buku ini terdiri dari 6 chapter, yang meliputi : chapter 1 Diabetic Foot Ulcer (DFU); chapter 2 Implementation of the risk Assessment Tools; chapter 3 systematic Review in Risk Factor of DFU; chapter 4 Assessment Tools for Adult Nursing Practice; chapter 5 Critical Appraisal Diabetic Foot Risk Factors in Type 2 Diabetes Patient : A Cross Sectional Case Control Study; chapter 6 Cases.
Buku ini disusun berdasarkan literatur dan pengalaman klinis penulis sebagai dosen dan dokter spesialis bedah konsultan bedah digestif. Buku Bedah Emergensi Bidang Digestif ini disusun berdasarkan konsep buku ajar yang dapat menjadi acuan dalam belajar dan mengembangkan kelilmuan kegawatdaruratan di bidang digestif. Terbitnya buku ini kiranya bisa memberikan khazanah pengetahuan tentang penanganan kasus-kasus emergensi bedah digestif. Materi dalam buku ini terdiri dari 5 bab utama, yang meliputi : bab 1 ileus obstruksi pada dewasa; bab 2 sepsis; bab 3 peritonitis generalisata; bab 4 hipertensi intra abdominal (HIA) dan abdominal compartment syndrome (ACS); bab 5 trauma abdomen.
Buku Ini merupakan kompilasi penulis pada saat bertugas sebagai tim ahli pengendalian pandemic covid-19 di satgas pengendalian covid-19 di Sulawesi Selatan. Buku ini cocok dibaca bagi praktisi pada semua jenjang layanan Kesehatan, mahasiswa dan juga masyarakat umum. Ulasan dalam buku ini merupakan aplikasi epidemiologi dalam dunia nyata, sehingga peran penting ilmu epidemiologi, khusunya ilmu Kesehatan masyarakat menjadi tulang punggung dalam pembahasan buku ini. Buku terdiri dari 3 bagian utama, yang meliputi : bagian 1. Pandemik covid-19; bagian 2 praktik baik penanganan pandemic covid-19; bagian 3. One wolrd one health, prinsip Manhattan.
Kebutuhan penelitian dalam bidang kedokteran dan kesehatan pada saat ini terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi pada bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat. Pengetahuan tentang metodelogi penelitian sangat penting karena masih terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan dari hasil penelitian yang dipublikasikan terutama dalam hal metodologi penelitian dan aplikasi metode statistika. Materi yang dibahas dalam buku ini terdiri dari 14 bab, yang meliputi : 1. Pendahuluan 2. Epidemiologi Deskriptif 3. Studi Cross Sectional 4. Studi Kasus Kontrol 5. Studi Kohort 6. Teknik Pengumpulan Data 7. Analisis Multivariate 8. Bias dalam Epidemiologi 9. Teknik Pengambilan Sampel dalam Epidemiologi 10. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan 11. Pengenalan Counfounder dan Interaksinya 12. Matching 13. Metode Survei 14. Mantel Haenszel
Buku ini disusun untuk memudahkan mahasiswa fakultas kedokteran, Kesehatan baik strata satu, magister kesehatan, sekolah tinggi ataupun akademik, instansi di bidang kesehatan, rumah sakit, maupun sector lain yang terkait dengan metodologi penelitian yang digunakan dalam riset sehingga penelitian atau riset yang digunakan lebih terarah atau sistematis. Materi yang dibahas dalam buku ini terdiri dari 18 bab, yang meliputi : BAB 1 Pendahuluan; BAB 2 Etika Penelitian; BAB 3 Masalah Penelitian; BAB 4 Penelitian Kesehatan; BAB 5 Metode Penelitian; BAB 6 Metode Penelitian Klinis (Clinical Trial); BAB 7 Kerangka Teori, Konsep Definisi Operasional Variabel dan Hipotesis; BAB 8 Metode Pengambilan Sample; BAB 9 Metode Pengumpulan Data; BAB 10 Mengembangkan Instrumen Penelitian; BAB 11 Pengolahan Analisa Data; BAB 12 Statistik Dasar Penelitian; BAB 13 Penyajian Data dan Laporan Penelitian; BAB 14 Kesalahan Pengukuran; BAB 15 Metode Penelitian Kualitatif; BAB 16 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian; BAB 17 Riset Khusus Keperawatan; BAB 18 Petunjuk Khusus Pembuatan Karya Tulis
Anatomi dan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh beserta fungsinya. Materi yang dibahas dalam buku ini terdiri dari 11 bab, yang meliputi : bab 1 Konsep Dasar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia; bab 2 Anatomi dan Fisiologi Sistem Muskuloskeletal; bab 3 Anatomi dan Fisiologi Sistem Respirasi Manusia; bab 4 Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf Manusia; bab 5 Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler; bab 6 Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan Manusia; bab 7 Anatomi dan Fisiologi Hati, Kandung Empedu dan Pankreas serta Perannya dalam Metabolisme; bab 8 Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin; bab 9 Anatomi dan Fisiologi Sistem Urinaria; bab 10 Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Manusia; bab 11 Anatomi dan Fisiologi Sistem Panca Indera
Buku ini diharapkan dapat membantu memahami materi farmakologi dengan lebih mendalam. Di harapkan mahasiswa mampu menjelaskan pemilihan obat dan penulisan resep secara rasional berdasarkan farmakologi dasar dan kaidah yang tepat. Materi yang dibahas dalam buku ini terdiri dari 14 bab, yang meliputi : BAB 1 pengantar farmakologi; BAB 2 farmakologi umum : farmakokinetik; BAB 3 farmakologi umum : farmakodinamik; BAB 4 sistem saraf otonom : kolinergik; BAB 5 sistem saraf otonom : adrenergik; BAB 6 obat respirasi; BAB 7 histamin dan antihistamin; BAB 8 farmakologi obat antihipertensi; BAB 9 obat antiangina; BAB 10 obat antiaritmia; BAB 11 analgesik antiinflamasi non-steroid (AINS) dan obat anti gout; BAB 12 obat antiplatelet antikoagulan, trombolitik dan hemostatik; BAB 13 farmakogenomik; BAB 14 interaksi obat. Buku dilengkapi dengan daftar table, daftar gambar dan daftar singkatan.
Seperti yang kita ketahui bahwa untuk menegakkan diagnosis pada pasien, dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik yang sistematis dan benar serta bagaimana menguasai Teknik anamnesis yang baik. Hal ini merupakan dasar yang sangat penting untuk menegakkan diagnosis. Sedangkan pemeriksaan fisik untuk kasus bedah memiliki beberapa kekhususan yang jarang di Bahas. Buku ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan mengenai pemeriksaan fisik untuk kasus bedah yang sangat diperlukan untuk dokter umum di lapangan. Materi dalam buku ini terdiri dari 8 bab, yang meliputi : bab 1 status generalis; bab 2 onkologi; bab 3 gastrointestinal dan hepatobilier; bab 4 urologi; bab 5 muskuloskletal; bab 6 neurologi; bab 7 vaskuler perifer; bab 8 traumatologi. Buku dilengkapi dengan daftar gambar dan daftar table.
Buku ini berisi paradigma baru dan penatalaksanaan tentang onkologi THT-KL yang disusun oleh pakar-pakar onkologi dari berbagai sentra Pendidikan Kesehatan di Indonesia ditambah dengan divisi atau disiplin ilmu lain yang terkait dengan keganasan pada kepala-leher. Buku ini ditujukan untuk membantu mahasiswa kedokteran dalam memahami lebih lanjut peranan masing-masing dalam meningkatkan pelayanan Kesehatan untuk masyarakat. Materi dalam buku ini terdiri dari 23 bagian, yang meliputi : 1. Peran molekul ekstravesikel stem cell terhadap kanker; 2. Niche (respon imun) pada keganasan kepala leher; 3. Sel punca kanker : implikasi terapi dan target baru pada terapi karsinoma nasofaring; 4. Penatalaksanaan karsinoma nasofaring; 5. Factor prognostic karsinoma nasofaring terhadap respons terapi; 6. Penatalaksanaan disfagia pada pasien karsinoma nasofaring pasca terapi; 7. Penatalaksanaan keganasan lidah; 8. Update management of tongue cancer; 9. Aspek komunitas disabilitas laring; 10. Perubahan system vestibuler perifer pada penderita keganasan kepala leher yang mendapat kemoterapi dan radioterapi; 11. Keganasan temporal pada anak; 12. Monitoring ototoksisitas akibat kemoterapi pada penderita keganasan kepala leher; 13. Peran refluks laring faring sebagai factor risiko karsinoma laring; 14. Manajemen karsinoma laring; 15. Total laryngectomy : an update; 16. Rehabilitasi suara pasca laringektomi total; 17. Penatalaksanaan karsinoma tiroid; 18. Terapi bedah pada keganasan tiroid; 19. Terapi ablasi dengan yodium radioaktif pada keganasan tiroid; 20. Penatalaksanaan keganasan sinonasal; 21. Bedah sinus endoskopik pada keganasan sinonasal; 22. Pendekatan endoskopik operasi angiofibroma nasofaring juvenilis; 23. Rekonstruksi keganasan sinonasal dengan obturator.
Buku ini disusun sebagai referensi bagi pembaca yang menekuni bidang ilmu sains khususnya biologi dan medis. Fotodinamik terapi merupakan modalitas penelitian dan terapi yang memanfaatkan Cahaya dan zat penyerap energi Cahaya yang disebut dengan fotosensitiser untuk membunuh bakteri dan biofilm bakteri pathogen, untuk mengatasi resistensi akibat menggunakan antibiotik. Materi dalam buku ini terdiri dari 6 bab, yang meliputi : bab 1 peran mikroba pada penyakit infeksi; bab 2 laser diode sebagai sumber Cahaya pada fotodinamik antimikroba; bab 3 biofilm mikroba dan karakterisasinya; bab 4 fotosensitiser endogen pada fotodinamik inaktivasi (PDI); bab 5 mekanisme fotodinamik inaktivasi (PDI); bab 6 metode antimikrobila fotodinamik inaktivasi pada biofilm bakteri. Buku dilengkapi dengan daftar table dan daftar gambar.