Urban communities around the world face increased stress from natural disasters linked to climate change, and other urban pressures. They need to grow rapidly stronger in order to cope, adapt and flourish. Strong social networks and social cohesion can be more important for a com munity's resilience than the actual physical structures of a city. But how can urban planning and design support these critical collective social strengths? This book offers blue sky thinking from the applied social and behavioural sciences, and urban planning. It looks at case studies from 14 countries around the world - including India, the USA, South Africa, Indonesia, the UK and New Zealand - focusing on initiatives for hous ing, public space and transport stops, and also natural disasters such as flooding and earthquakes. Building on these insights, the authors propose a 'gold standard': a socially aware planning process and policy recom mendation for those drawing up city sustainability and climate change resilience strategies, and urban developers looking to build climate-proof infrastructure and spaces This book will be of great interest to students and scholars of urban studies , resilience studies and climate change policy, as well as policy makers and practitioners working in related fields.
The city forms a crescent 4 kilometres long on the banks of the Garonne, providing a sweeping view of the gently-curving river and the sublime quaysides. In the morning, the sky is pink or blue; in the evening, copper or purple. At sunset, this is a breathtaking sight. The massive historic buildings form a striking violet-hued contrast to the splendour of the Atlantic clouds gilding the dull bluish-green waters of the river. At dusk, the outline of the city in contrejour, with its many bell towers and turrets, is a view worthy of Venice. The location has proved to be exceptionally auspicious from its earliest days. Ingeographical terms, Bordeaux was an obvious choice for a settlement, lying as it did at the convergence of major communication routes between Mediterranean and Atlantic, with a waterway that formed the final outpouring of the many rivers flowing down from the Massif central and the Pyrenees. The Garonne, though, reigned supreme. It contained and constrained a city that was constantly seeking new open spaces. On the outskirts were vegetable farms and orchards, vineyards, wetlands, forests, parks with age-old trees and old rural villages forming a close-knit landscape of earth, water and humanity.
Materi dalam buku ini disajikan berda arkan konsep dan kajian teoritis dari literatur internasional dan nasional tentang UMKM den UKM berbasis rumah/HBE. Pada buku ini juga terdapat praktek-praktek pembelajaran yang merupakan hasil penelitian dari penelitian penulis sendiri dan sumber tainnya. Secara eurn, bahan bacaan yang membahas mengenai UMKM sudah banyak diterbitkan, baik dnlaln bahasa asing maupun bahasa Indonesia. Namun buku ajar untuk mata kuliah UMKM ssih sangat terbatas. Harapannya buku ini dapat mempermudah pemahaman pembaca tdama mahasiswa dan dosen yang tertarik dalam bidang UMKM dan UMKM berbasis smeh/HBE. Selain itu juga dapat memperkaya bahan bacaan mengenai UMKM dalam Pembangunan Wilayah dan Kota, khususnya bagi mahasiswa dan dosen Perencanaan leyah dan Kota Undip maupun perguruan tinggi lainnya.
Buku Sistem Proteksi Kebakaran Kawasan Pe mukiman dan Perkantoran ditulis dengan tujuan untuk mencermati situasi kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman dan perkantoran. Ingin disampaikan melalui buku ini adalah sejumlah fakta sebagai contoh bagaimana kebakaran di kawasan pemukiman dan perkantoran merupakan bencana besar di sejumlah kota besar, seperti: London, Paris, San Frasisco, Boston, Tokyo dan lainnya. Tidak hanya kerugian materiil, fakta bencana kebakaran yang pernah terjadi telah menelan korban ribuan jiwa manusia. Selanjutnya, buku ini mengungkapkan teori secara ringkas mengenai kebakaran. Dengan teori ini, diharapkan diperoleh pemahaman mengenai fenomena kebakaran agar dapat dijadikan sebagai dasar pijakan dalam mengantisipasi dan menanggulangi peristiwa kebakaran yang terjadi. Harus diakui bahwa peristiwa kebakaran masih menjadi bencana yang banyak melanda pemukiman di sejumlah kota di tanah air.
Terminologi ketahanan iklim mengemuka setidaknya dalam satu dasawarsa terakhir sebagai respon atas terjadinya gangguan-gangguan yang muncul di berbagai wilayah perkotaan dan perdesaan akibat perubahan iklim. Upaya untuk mengurangi risiko dan mengatasi dampak perubahan iklim berbasis masyarakat adalah pendekatan yang relevan untuk menciptakan kota dan desa yang tangguh/berketahanan (resilient) dan berkelanjutan (sustainable). Sejalan dengan pemikiran pentingnya peran masyarakat dalam meningkatkan ketahanan iklim di berbagai wilayah perkotaan maupun perdesaan, buku ini mengelaborasi teori/konsep ketahanan iklim beserta beberapa contoh implementasi program/kegiatan untuk meningkatkan ketahanan iklim melalui inisiatif dan pelibatan masyarakat.