Indonesia mengkota merupakan suatu fenomena pembangunan yang kenarik untuk dipelajari. Tahun 2010, proporsi penduduk perkotaan sudah lebih besar dibandingkan yang tinggal perdesaan. Tahun 2015, menurut laporan the state of Indonesian Cities 2017 yang diterbitkan Kementerian PUPR, Indonesia memiliki 449 kawasan perkotaan dalam kabupaten dan 96 otonom. Bahkan Bappenas (2015) memperkirakan jumlah penduduk perkotaan di tahun 2035 akan sama dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini. Pertanyaannya kemudia, bagaimana dan kemanasaja penduduk perkotaan ke depan akan tersebar. Menjadi metropolitan adalah kecenderungan pengkotaan wilayah yang paling kentara saat ini. Tahun 2020, setidaknya ada kurang lebih 114 jut apenduduk perkotaan yang tinggal di wilayah metripolitan. sehingga menyelesaikan masalah metropolitan dapat diinterprestasikan dapat mengurangi sebagian masalah nasional. Oleh karena itu, buku yang kami beri judul Metropoitan Indonesia satatus terkini dan tantangan masa depan akan membahas bagaimana fenomena metropolitanisasi yang terjadi di Indonesia
Dalam rangka untuk mengurangi potensi risiko perubahan iklim khususnya pada sektor pangan, sumber daya air dan kehidupan (livelihoods). perlu disusun strategi adaptasi dalam rangka meningkatkan kapasitas adaptif dan memperkuat ketahanan iklim masyarakat (daya resiliensi) terhadap potensi dampak perubahan iklim. Laporan ini memberikan informasi rencana-rencana adaptasi perubahan iklim yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penyusunan program adaptasi perubahan iklim provinsi NTT. Rencana adaptasi disusun berdasarkan kajian kerentanan dan risiko iklim tingkat desa untuk tiga kabupaten di provinsi NTT, yaitu: Kabupaten Sumba Timur, Sabu Raijua, dan Manggrai. Kegiatan survei rumah tangga untuk masing-masing kabupaten tersebut juga dilakukan pada akhir bulan April sampai Mei 2014 dengan melibatkan enumerator dari masing-masing kabupaten. Kegiatan survei rumah tangga ditujukan untuk menggali dampak perubahan iklum terhadap sektor pertanian, sumber daya air dan mata pencaharian (livelihoods), serta langkah-langkah adaptasi yang sudah di lakukan oleh masyarakat dalam merespon dampat tersebut.