Dalam upaya pengembangan Kawasan Strategis Nasional Borobudur – Yogyakarta – Prambanan, Pemerintah telah melakukan berbagai proyek pembangunan salah satunya adalah Proyek Paket Pembangunan Fly Over Arteri Madukoro. PT. Wijaya Karya Tbk. terpilih sebagai kontraktor utama dalam proyek ini. Berdasarkan pengalaman magang, laporan ini adalah untuk mengetahui proses perisapan dan pelaksanaan yang dilakukan pada struktur jembatan meliputi : pekerjaan PCI girder meliputi stressing dan erection girder menggunakan metode Launching Gantry; pekerjaan pierhead meliputi pembesian, bekisting, pengecoran dan erection; serta pekerjaan pengecoran lainnya seperti diafragma dan plat lantai jembatan termasuk ke dalam Struktur Beton yang secara umum terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisiting dan pengecoran. Sementara pekerjaan jalan pengarah terdiri dari pekerjaan oprit(mortar busa dan dinding penahan mortar busa), kerjaan plat injak, serta pekerjaan rigid pavement. Proyek Paket Pembangunan Fly Over Arteri Madukoro ini dikerjakan secara detail dan terstruktur mengacu pada manajemen proyek yang direncanakan dalam bentuk: syarat spesifikasi, waktu, biaya, mutu, serta pengendalian keselamatan pekerja dan lingkungan (K3L). Terdapat beberapa permasalahan yang timbul selama pelaksanaan proyek ini berlangsung, tetapi dapat diatasi dengan baik dengan solusi yang diberikan. Kata Kunci : Fly Over, jalan pengarah, Jembatan, Struktur, Manajemen Proyek
Dalam upaya peningkatan kegiatan ekonomi di Pulau Jawa, Pemerintah telah melakukan berbagai proyek pembangunan salah satunya adalah Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.1 Solo – Klaten (STA 0+000 – 22+300). Pengusahaan proyek ini diserahkan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Solo. Berdasarkan pengalaman magang, laporan ini adalah untuk mengetahui stuktur jembatan : bored pile, abutment, girder, dan diafragma. Keempat pekerjaaan tersebut termasuk kedalam Struktur Beton yang secara umum terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting, dan pengecoran. Terdapat juga pekerjaan khusus terkait pengeboran dan erection girder. Pelaksanaan Stuktur Beton dilaksanakan secara detail dan terstruktur mengacu pada manajemen proyek yang direncanakan. Perencanaan meliputi spesifikasi, biaya, mutu, waktu, serta aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (K3L). Kondisi lapangan dan permasalahan yang ada diatasi sesuai dengan pemahaman ilmu pengetahuan di bidang konstruksi. Kata Kunci : Jalan Tol, Jembatan, Struktur Beton, Manajemen Proyek.
PT Semen Gresik resmi didirikan kembali oleh PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. pada tanggal 10 Januari 2014 di Gresik, Jawa Timur. Pendirian PT Semen Gresik merupakan bagian dari prosees transformasi korporasi PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. sebagai induk perusahaan yang membawahi empat anak usaha, termasuk PT Semen Gresik. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri persemenan, PT Semen Gresik berfokus pada produksi semen termasuk pengolahan pabrik semen hasil program ekspansi maupun unit produksi eksisting. Bahan baku semen yaitu batu kapur dan tanah liat yang diambil dari tambang milik PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. Proses pembuatan semen di PT Semen Gresik, Pabrik Rembang menggunakan proses kering yang terdiri dari lima unit kerja yakni unit penyiapan bahan baku, unit pengolahan bahan baku, unit pembakaran dan pendinginan, unit penggilingan akhir, dan unit pengemasan semen. Pada unit utilitas berfungsi sebagai unit penunjang proses yang terdiri unit penyediaan air, unit penyediaan tenaga listrik, unit penyedian udara tekan, dan unit penyediaan bahan bakar. PT Semen Gresik, Pabrik Rembang melakukan pengendalian kualitas dalam proses pembuatan semen di unit pengendalian proses. Hal ini bertujuan agar semen yang dihasilkan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Pengendalian proses dilakukan di laboratorium. Pada proses ini terdapat sistem alat transport yang berfungsi untuk mengambil sampel dari mix pile, raw mill, kiln feed, clinker, dan produk semen. Sampel yang didapat kemudian dianalisa di Laboratorium Quality Control.
Nasi merupakan makanan pokok hasil olahan beras yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia bahkan di Asia. Selain nasi (padi), Indonesia sebenarnya memiliki berbagai macam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan pokok seperti jagung, singkong, ubi jalar, sagu, dan lain-lain, tetapi makanan pokok selain padi tersebut masih jarang dikonsumsi oleh masyarakat dikarenakan masyarakat memiliki mindset bahwa makanan pokok hanyalah nasi. Beras analog dapat menjadi salah satu alternatif agar masyarakat Indonesia dapat mengkonsumsi makanan pokok non-padi dengan tekstur yang mirip dengan nasi dari padi dengan tujuan diversifikasi pangan dengan bahan pangan yang lebih baik untuk kesehatan. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan beras analog dari bahan makanan pokok alternalif yaitu singkong, jagung, dan umbi porang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memproduksi beras analog dari campuran tepung mocaf, tepung jagung, dan tepung porang dan mengetahui penerimaan masyarakat terhadap produk beras analog dan nasi beras analog berdasarkan uji organoleptik. Kata kunci: beras analog, tepung mocaf, tepung jagung, tepung porang
Pembangunan Proyek KPBU Kegiatan Penggantian dan/atau Duplikasi Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa Jembatan Tajum Margasana merupakan jembatan yang digarap oleh kontraktor PT. Bukaka Teknik Utama Tbk dengan memiliki panjang jembatan 152,6 meter dan lebar jembatan 10 meter, rangka baja Steel Box Girder, dengan jenis pondasi tiang pancang. Letak Jembatan tersebut berada di samping Jembatan Tajum II tepatnya di Jalan Nasional III Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas lahan dan total bangunan jembatan yang cukup besar, proyek tersebut menjadi daya tarik bagi mahasiswa untuk melakukan kerja praktik atau magang. Melalui kerja praktik atau magang tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan, implementasi teori dan pengalaman kerja bagi mahasiswa. Selain itu, kerja praktik juga sebagai sarana analisa tinjauan khusus yang diperlukan dalam menunjang keberhasilan kegiatan tersebut. Adapun tinjauan khusus dalam kerja praktik ini berfokus pada stuktural jembatan yaitu Pier 1 dan Slab On Pile , dengan meninjau proses pekerjaan tiaptiap objek tersebut. Tinjauan khusus didapatkan melalui pengamatan tiap objek pekerjaan. Dari hasil pengamatan didapatkan data-data proyek, metode pekerjaan struktural, dan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proyek tersebut. Dengan adanya kegiatan kerja praktik ini dapat disimpulkan bahwa sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu teori dan praktik dalam dunia konstruksi secara nyata. Kata kunci: Jembatan, Pier 1, Slab On Pile
Proyek Pembangunan Construction of Woman and Child Cancer Care Building at Dharmais Cancer Hospital merupakan proyek yang dimiliki oleh Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta yang kemudian dikerjakan oleh PT.PP (Persero) Tbk Selaku kontraktor. Proyek RSKD sendiri berlokasi di Jl. Letjen S. Parman Kavling 84-86 Slipi Jakarta Barat. Dengan luas lahan bangunan sebesar 35.680 m2, proyek ini memiliki 18 lantai dan 3 basement. Adapun Nilai Kontrak dari proyek RSKD mencapai Rp. 427.357.838.000,- (exclude PPN) meliputi pekerjaan Struktur, Arsitektur, MEP, Interior, dan Landscape dengan waktu pelaksanaan selama 24 bulan / 720 hari terhitung dari 11 Oktober 2022 – 29 September 2024. Sedeangkan untuk masa pemeliharaan Proyek RSKD selama 365 hari. Dengan Progress Payment, min 5% dan uang muka sebesar 20%. Pada laporan kegiatan kerja praktik ini membahas hal-hal mengenai pelaksanaan pekerjaan struktur atas meliputi pekerjaan kolom, balok, plat lantai, shear wall. Serta membahas mengenai seputar teknis, bahan, dan alat pelaksanaan pada proyek RSKD.