Pada daerah tropis dan setengah gurun sering ditemukan tumbuhan Semangka, karena semangka adalah tanaman yang tahan terhadap iklim kering sehingga dapat tumbuh di daerah tropis dan setengah gurun. Senyawa pektin dapat dengan mudah ditemukan dalam Albedo semangka, yang mana merupakan sumber pektin yang potensial karena di dalam albedo semangka terkandung senyawa pektin. Salah satu produk olahan yang membutuhkan pektin adalah selai lembaran. Selai lembaran pektin albedo semangka menghasilkan aroma dan rasa yang kurang menarik, sehingga dikombinasikan dengan filtrat buah nanas yang memiliki aroma dan rasa yang menarik, serta memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh kombinasi pektin albedo semangka dan filtrat buah nanas dengan penambahan agar-agar dan karagen terhadap kualitas kimia, fisik, dan mikrobiologi selai lembaran serta menentukan kombinasi pektin albedo semangka dan filtrat buah nanas yang tepat untuk menghasilkan selai lembaran dengan kualitas terbaik.variasi jenis (agar-agar dan karagenan) dan konsentrasi (1,5%, 2,0%, dan 2,5%) hidrokoloid dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi agar-agar dan karagenan terhadap karakteristik fisik, kimia, dan sensori serta mengetahui perlakuan yang menghasilkan karakteristik selai lembaran terbaik. Penelitian ini menggunakan factorial design 23 untuk menentukan variable yang berpengaruh. Analisa yang dilakukan meliputi evaluasi karakteristik fisik (nilai pH dan total padatan terlarut), kimia (kadar air dan serat pangan), dan sensori. Kata Kunci: pektin, albedo semangka, nanas, selai lembaran, agar-agar, karagenan
Kerja praktek atau magang merupakan kegiatan perkuliahan untuk mempersiapkan mahasiswa terjun ke dalam dunia kerja. Kegiatan magang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam kurun waktu 6 bulan, dengan syarat – syarat yang telah tercantum di pedoman magang, Adapun lokasi proyek yang dipilih adalah Apartement B Residence yang berada di Kecamatan Kebonjeruk, Kota Jakarta Barat, dan Stasiun MRT Mangga Besar yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Tujuan dari magang adalah menerapkan teori yang telah didapatkan dalam perkuliahan, mempelajari hal baru di lapangan, dan mengidentifikasi masalah yang terjadi di lapangan. Setelah melakukan kegiatan magang, penulis merangkum pengalaman selama magang melalui laporan magang yang terdiri dari beberapa bab. Untuk Menyusun laporan magang digunakan 3 metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumen atau data pendukung. Adapun beberapa tinjauan dalam laporan magang ini adalah struktur atas berupa kolom, balok, plat lantai, dan Perencanaan pekerjaan pada struktur bawah tanah. Selain tinjauan struktural bangunan dalam laporan magang juga membahas informasi, data, dan penugasan yang diberikan oleh PT. Nusa Raya Cipta dan ARUP Singapore. Dari hasil pengalaman ini, dapat disimpulkan bahwa kerja praktek atau magang sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena ilmu pengetahuan dan pengalaman didapat dari kerja praktek ini. Kata kunci :Magang, Kolom, Balok, Plat, SAFE.
Proyek Pembangunan Jalan Tol Jogja – Bawen merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antara Yogyakarta dan Semarang. Badan Usaha Jalan Tol pemegang konsesi Jalan Tol Ruas Yogyakarta – Bawen adalah PT Jasamarga Jogja Bawen. Jalan tol sepanjang 75 kilometer ini akan mempersingkat waktu tempuh antara kedua kota tersebut dari 2-3 jam menjadi 1 jam. Proyek ini dibagi menjadi 6 seksi dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. Proyek Pembangunan Jalan Tol Jogja – Bawen Paket 1 (Seksi 1 dan 6) dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero). Proyek Jalan Tol Jogja – Bawen ini bernilai kontrak Rp14.260.000.000.000,- dengan metode pembayaran termin. Pada laporan kegiatan ini membahas tentang pekerjaan struktur bawah jalan tol yaitu pekerjaan pilecap, kolom dan pier head. Laporan kegiatan ini mengamati sekaligus membahas hal-hal mengenai proses kegiatan pembangunan fokus dari segi struktural maupun dari segi manajemen proyek. Proyek Pembangunan Jalan Tol Jogja – Bawen Seksi 1 dilaksanakan secara detail dan terstruktur mengacu pada syarat spesifikasi, waktu, biaya, mutu, serta pengendalian keselamatan pekerja dan lingkungan (K3L). Permasalahan yang timbul selama pelaksaaan proyek dapat diatasi dengan baik bersama solusi yang dilakukan. Kata kunci : struktur pilecap, kolom dan pier head