Proyek Pembangunan Monumen dan Museum Reog Ponorogo merupakan salah satu mega proyek pembangunan yang dikerjakan oleh kontraktor dua kontraktor yang bekerja sama yaitu PT. Widya Satria dengan PT. Samundra Anugrah Indah Permai dengan kontrak Lumpsum dan Harga Satuan bernilai kontrak 73.875.360.000,00- dengan metode pembayaran Monthly Payment. Gedung 26 lantai ini memiliki ketinggian 126 m dengan luas bangunan sebesar 4.943,46 m2. Lokasi gedung tersebut masih berada di kawasan gunung batu kapur desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Pembangunan Gedung ini direncanakan selesai dalam kurun waktu 720 hari kalender. Dengan lingkup pekerjaannya antara lain : pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur 26 lantai, pekerjaan moneymen patung. Pada laporan kegiatan ini membahas tentang pekerjaan struktur atas beton bertulang yang meliputi pekerjaan kolom, pekerjaan balok, pekerjaan plat lantai, pekerjaan tangga, dan pekerjaan shearwall. Laporan kegiatan ini mengamati sekaligus membahas hal-hal yang mengenai proses kegiatan pembangunan baik dari segi struktural maupun dari segi manajemen proyek. Kata kunci : struktur kolom, balok, plat lantai, tangga, shearwall
Pembangunan Proyek DP Mall Expansion & Queen City Mall 2 Kota Semarang merupakan proyek gedung yang dibangun oleh Kontraktor PT. Bauer Pratama Indonesia & PT. Mitralanggeng Konstruksi dan dimiliki oleh owner PT. Wijaya Pratama Raya & PT. Sri Ratu Megahtama. Letak gedung tersebut berada dekat dengan pusat Kota Semarang tepatnya di Jalan Dr. Wahidin 62-A, Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah - 50254 & Jl. Raya Tenggilis No.54, Kendangsari, Kec. Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur. Bangunan ini memiliki luas 69.388 m2 . Pekerjaan struktur bawah & finishing dalam proyek DP Mall Expansion & Queen City Mall 2 meliputi pekerjaan bore pile, secant pile, tangga. Laporan Magang ini didasarkan pada kegiatan magang yang dilaksanakan selama 180 hari. Isi dalam laporan ini meneliti sekaligus membahas hal-hal mengenai proses kegiatan pembangunan struktur bawah & finishing, maupun dari segi manajemen proyek. Kata Kunci : proyek, mall, struktur bawah, finishing, manajemen proyek
Pembangunan Gedung Utama Dan Fasilitas Pendukung Pusat Manufaktur Indonesia (Indonesia Manufacturing Center) merupakan proyek pembangunan yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan jenis kontrak Gabungan (Unit Price dan Lumpsump). Sumber dana berasal dari Anggaran Biaya Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022 s/d 2024 dengan metode pembayaran termin. Gedung Utama proyek ini memiliki tinggi 23,95 m dengan luas bangunan 5,471m2. Lokasi proyek ini terletak di Desa Citeko, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pembangunan proyek Gedung IMC ini direncanakan selesai pada bulan Juni tahun 2024 denga kurun waktu 550 hari kalender serta waktu pemeliharaan selama 180 hari kalender, dibagi menjadi 3 tahapan, terdiri atas tahapan perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pemeliharaan. Dengan lingkup pekerjaannya antara lain: pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan MEP. Pada laporan kegiatan ini membahas tentang pekerjaan struktur atas meliputi pekerjaan kolom, pekerjaan balok, pekrjaan plat lantai, pekerjaan tangga, dan pekerjaan atap. Laporan kegiatan ini mengamati serta membahas mengenai proses kegiatan pembangunan sekaligus membahas mengenai kegiatan yang dilaksanakan penulis selama melaksanakan kegiatan magang. Kata kunci: balok, plat lantai, kolom, tangga, pasangan dinding bata ringan.
Proyek Pembangunan Apartemen Savyavasa Jakarta Selatan ditugaskan langsung oleh PT. Jantra Swarna Dipta kepada PT. Taisei Pulauintan, PT. China State Construction, TTW Structur Indonesia yang bertugas sebagai kontraktor pelaksana, konsultan MK, dan konsultan perencana. PT JSD merupakan perusahaan patungan yang didirikan PT Jakarta Setiabudi Internasional (JSI) Group dan Swire Properties. Bangunan ini memiliki luas mencapai 24.845,59 m2 dan memiliki 39 lantai untuk gedung pemukiman. Letak Gedung tersebut berada di Jalan Wijaya II / Jalan Dharmawangsa Raya RT 004 RW 002, Kel. Pulo, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12610. Proyek pembangunan gedung FIA Universitas Indonesia ditugaskan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk., PT. Virama Karya (Persero), dan Lembaga Teknik Fakultas Teknik UI yang bertugas sebagai kontraktor pelaksana, konsultan MK, dan konsultan perencana. Bangunan ini memiliki luas mencapai 17.035,375 m2 dan memiliki 9 lantai untuk perkuliahan. Letak Gedung tersebut berada dekat dengan Kantor Rektorat Universitas Indonesia dan sebrang Gedung Pusgiwa Universitas Indonesia tepatnya di Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424. Pada laporan magang ini membahas mengenai pekerjaan struktur atas, seperti pekerjaan balok, pekerjaan kolom, pekerjaan plat lantai, pekerjaan core wall dan shear wall serta pekerjaan stuktur tangga. Struktur atas atau upper strcuture merupakan bagian dari struktur yang berfungsi menerima kombinasi pembebanan, yaitu beban mati, beban hidup, berat sendiri struktur, dan beban lainnya yang direncanakan. Kolom merupakan struktur utama dari bangunan yang berfungsi untuk memikul beban vertikal, beban horisontal, maupun beban momen, baik yang berasal dari beban tetap maupun beban sementara. Balok adalah bagian dari konstuksi yang berfungsi memikul beban lantai dan beban lain yang bekerja di atasnya dan kemudian menyalurkan beban tersebut ke kolom-kolom. Plat lantai atau slab merupakan suatu konstruksi yang menumpang pada balok. Plat lantai konvensional direncanakan mampu menahan beban mati dan beban hidup pada waktu pelaksanaan konstruksi maupun pada waktu gedung dioperasikan. Tahapan pekerjaan kolom melibatkan beberapa kegiatan antara lain adalah penentuan as kolom oleh surveyor, penulangan kolom, pembuatan bekisting kolom, pemasangan bekisting kolom, pengecoran kolom, dan pelepasan bekisting yang dimana diawasi langsung oleh supervisor quality controlling. Kata kunci: Balok, kolom, slab, tangga, core wall, shear wall
PT. Semen Gresik Tbk merupakan badan usaha milik negara yang memproduksi semen yang berdiri pada 7 Agustsus 1957 oleh Presiden Soekarno di Gresik. Perusahaan ini tercatat sebagai Perusahaan BUMN. Pada Januari 2013 nama PT. Semen Gresik Tbk berubah menjadi PT. Semen Indonesia Tbk dengan pergantian logo. Pada tahun 2013 pembangunan dua pabrik baru dengan kapasitas masing-masing tiga juta ton yaitu di Padang dan Rembang. PT. Semen Indonesia Plant Rembang Tbk merupakan salah satu anak perusahaan PT. Semen Indonesia Tbk yang berlokasi di Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Luas area tapak pabrik 56 Ha, tambang batu kapur 293 Ha dan tambang tanah liat 98 Ha. Salah satu alasan didirikannya pabrik Semen Indonesia Plant Rembang yaitu karena pegunungan kapur di Rembang masih memenuhi kebutuhan. Batu kapur diperoleh dari pertambangan milik PT. Semen Indonesia Plant Rembang, Tbk yang berjarak 4-5 km dari plant site. Tanah liat diperoleh juga diperoleh dari pertambangan milik PT. Semen Indonesia Plant Rembang, Tbk yang berjarak 4-5 km dari plant site dengan luas area sekitar 98 Ha. PT Semen Indoensia Plant Rembang, Tbk memiliki lokasi yang strategis karena letak pabrik di tepi jalan raya walaupun di desa akan tetapi jalan tersebut langsung terhubung dengan kota-kota besar (Jalur PANTURA). Pada saat kerja praktik mendapatkan penempatan di unit quality control merupakan salah satu unit yang terdapat di PT. Semen Indonesia Plant Rembang, Tbk yang bertugas untuk memeriksa, menguji produk dari kualitas dan kuantitas selama proses produksi. Tugas khusus pada saat kerja praktik yaitu menghitung homogenitas pada LSF, CaO dan CaCO3 untuk mengetahui tingkat homogenitas terhadap kualitas rawmeal dan kilnfeed selama 24 jam dengan dilakukan duplo sample. Hasil perhitungan homogenitas rawmeal terhadap LSF sebesar 5,67 dengan standar homogenitas factor 2-6, homogenitas rawmeal terhadap CaCO3 sebesar 2,7 dengan standar xv homogenitas factor 2-6, homogenitas kilnfeed terhadap LSF sebesar 0,44 dengan standar maksimum 1, homogenitas kilnfeed terhadap CaO sebesar 0,016 dengan standar maksimum 0,11. Produk semen yang dihasilkan pada neraca massa sebesar 1.444,59 ton dan pada neraca paans sebesar 25.352,57 ton dengan kapasitas produksi tiga juta ton. Adapun unit-unit penunjang pada PT. Semen Indonesia Plant Rembang Tbk yaitu unit penyediaan air, unit penyediaan tenaga listrik, unit penyediaan udara, unit penyediaan bahan bakar, unit pengolahan limbah dan dua dapat laboratorium yaitu laboratorium jaminan mutu dan laboratorium pengendalian proses.
Magang merupakan suatu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Universitas Diponegoro. Tujuan magang ini adalah agar mahasiswa mendapat pengalaman kerja yang relevan sebagai penerapan dari ilmu teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan serta memberikan pengalaman kerja di lapangan secara langsung mengenai metode pelaksanaan konstruksi dan manajemen proyek. Dalam penyusunan laporan Magang ini, metode pengumpulan data yang digunakan berupa pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan pihak yang bersangkutan, pengambilan data berupa dokumentasi kegiatan yang dilakukan, serta pengumpulan data melalui studi pustaka seperti buku atau jurnal yang berkaitan. Pada pelaksanaan Magang di Proyek Pembangunan Gedung FKG, FKM dan Gedung Kuliah Bersama (GKB) III Universitas Muhammadiyah Semarang, tahap pekerjaan yang terlaksana sebagian besar merupakan pekerjaan struktur. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan struktur pondasi hingga pekerjaan struktur atas. Dalam laporan ini, penulis membahas lebih detail mengenai metode pelaksanaan pekerjaan balok, kolom, pelat lantai, dan dinding struktur. Hasil dari Magang yang telah dilakukan di Proyek Pembangunan Gedung FKG, FKM dan Gedung Kuliah Bersama (GKB) III Universitas Muhammadiyah Semarang Universitas Muhammadiyah Semarang yakni penulis dapat mengetahui mengenai tahapan metode pelaksanaan pekerjaan balok, kolom, pelat lantai, dan dinding struktur berupa pekerjaan penulangan, pekerjaan bekisting, dan pekerjaan pengecoran. Kata kunci : magang, metode pelaksanaan, balok, kolom, pelat lantai, dan dinding struktur.
PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Cilacap Plant dahulu dikenal dengan PT Semen Nusantara sebagai badan hukum yang dimana diakuisisi oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Kapasitas produksi PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Cilacap Plant sebesar 3,6 juta ton/tahun Portland Composite Cement (PCC). Bahan utama dari pembuatan semen adalah Limestone, Clay, Pasir Silika, dan FABA. Proses yang digunakan adalah proses kering. Proses pembuatan meliputi penyiapan bahan, proses pengeringan dan penggilingan bahan baku, homogenisasi, pemanasan awal, pembakaran di kiln, pendinginan di cooler, dan penggilingan akhir. Alat utama terdiri dari Hammer Crusher, Raw Mill, Blending Silo, Suspension Preheater, Rotary Kiln, Clinker Cooler, dan Finish Mill. Sarana Penunjang PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Cilacap Plant meliputi Unit Penyedia dan Pengolahan Air, Unit Penyedia Tenaga Listrik, Unit Penyedia Udara Tekan, dan Unit Penyedia Bahan Bakar. Pengurangan polusi yang disebabkan oleh debu hasil produksi dilakukan pemasangan peralatan penangkap debu seperti Bag Filter dan Electrostatic Precipitator di setiap lokasi yang berpotensi menimbulkan polusi udara. Untuk menjaga mutu produk semen PCC agar sesuai standar SNI dilakukan analisa bahan baku, bahan setengah jadi dan bahan jadi yang meliputi analisa kimia, analisa fisika dan X-Ray yang dilakukan di Laboratorium PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Cilacap Plant. Dari perhitungan neraca massa kiln diketahui efisensi produk sebesar 72,361%. Sedangkan kehilangan panas (eat loss) selama proses pembuatan semen sebesar 21,7
Kulit pisang ambon merupakan bahan buangan hasil konsumsi manusia yang sangat jarang dimanfaatan secara nyata. Kulit pisang ambon memiliki potensi dalam mengikat ion logam berat dikarenakan mengandung senyawa selulosa dan pektin yang mampu terdeformasi melalui proses pengarangan sehingga memunculkan pori. Hal tersebut menjadikan kulit pisang menjadi salah satu alternatif terbaik untuk dijadikan sebagai adsorben karena porositas pada kulit pisang memungkinkan penggunaannya sebagai agen penyerap. Adsorben merupakan zat padat yang dapat menyerap komponen tertentu dari suatu fase fluida pada proses adsorpsi. HCL dipilih sebagai aktivator yang berfungsi untuk memperbesar diameter pori karbon kulit pisang ambon serta mengembangkan volume yang terserap dalam pori-pori karbon yang sebelumnya sudah terbentuk melalui proses karbonasi. Pada pengaplikasiannya untuk mengadsorpsi limbah logam berat, karbon aktif kulit pisang ambon dikenal dengan efektifitasnya terhadap logam tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan modifikasi pada karbon aktif kulit pisang ambon dengan menginterkalasikan EDTA. EDTA berperan sebagai agen khelat atau ligan dengan kemampuan mengikat logam. Sehingga, pengembangan karbon aktif kulit pisang ambon dengan interkalasi EDTA dinilai akan mampu meningkatkan efektivitas dalam melakukan penyerapan limbah logam berat khususnya ion Cu2+. Karbon aktif kulit pisang ambon termodifikasi EDTA akan ditinjau efisiensinya menggunakan perhitungan kapasitas adsorpsi melalui Uji Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), serta study kinetika adsorpsi persamaan model isoterm Freundlich dan isotherm Langmuir. Kemudian identifikasi karakterisasi gugus fungsi adsorben sebelum dan sesudah modifikasi dengan menggunakan metode Fourier Transform Infra Red (FTIR). Kata kunci : Adsorben kulit pisang ambon, interkalasi EDTA, adsorpsi logam berat
Pembangunan Proyek Hotel Moxy Solo, merupakan proyek gedung yang dibangung oleh Kontraktor PT. Nusa Raya Cipta dan dimiliki oleh owner PT. Arunaya Cahya Khatulistiwa. Letak Gedung tersebut berada di Jalan Slamet Riyadi No.173, Kemlayan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Bangunan ini memiliki ketinggian 11 Lantai . Pekerjaan struktur atas dalam proyek Hotel Moxy Solo meliputi pekerjaan kolom, balok, plat lantai, corewall, dan tangga. Laporan Magang ini didasarkan pada kegiatan magang yang dilaksanakan 180 hari. Isi dalam laporan ini meneliti sekaligus membahas hal-hal mengenai proses kegiatan pembangunan struktur atas, arsitektur. Kata Kunci : proyek,hotel, struktur atas, arsitektur
Magang merupakan suatu kegiatan perkuliahan guna mempersiapkan mahasiswa untuk terjun secara langsung ke dalam dunia kerja. Kegiatan magang ini dilaksanakan oleh mahasiswa selama 6 bulan atau 180 hari kerja dengan syaratsyarat yang telah tercantum pada pedoman magang. Adapun lokasi proyek yang dipilih adalah Gedung pusat pelayanan Kesehatan ibu dan anak RSHS Bandung yang dikerjakan oleh JV PP – ADHI dan diawasi oleh PT. Arkefak Arkindo. Proyek ini direncanakan setinggi 8 lantai, yaitu lantai basement, lantai satu sampai empat merupakan Gedung tipikal, lantai lima sampai delapan terbagi menjadi dua tower serta disambungkan dengan lift dan juga tangga. Tujuan dari magang yang telah dilaksanakan sendiri adalah menerapkan teori serta materi yang didapat selama perkuliahan secara langsung pada lapangan dan dunia kerja, mempelajari hal baru yang ada di lapangan, dan juga mengidentifikasi masalah yang ada di lapangan. Setelah kegiatan magang, penulis merangkum pengalaman selama magang melalui laporan magang. Untuk mendukung dalam penyusunan laporan magang ini digunakan empat metode dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumen, dan data pendukung. Laporan magang ini berfokus pada struktur atas, arsitektur, informasi, data, dan juga penugasan yang diberikan selama magang. Berdasarkan dari hasil pengalaman magang, dapat disimpulkan bahwa magang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dikarenakan banyak ilmu serta pengalaman baru yang kita dapat dari kegiatan magang. Kata kunci : struktur atas, arsitektur