Survey kondisi merupakan aktivitas inspeksi terhadap suatu peralatan untuk mengetahui adanya kerusakan visual / fisik maupun fungsi suatu komponen pendukung maupun fungsi secara keseluruhan dari peralatan dalam hal ini adalah Mobile crane, tujuan utama dari survey kondisi ini adalah untuk menilai atau mengkukur kelayakan suatu peralatan Mobile crane untuk digunakan, dimana pada prosesnya laporan survey kondisi diantaranya berisi tentang temuan hasil inspeksi yang harus ditindaklanjuti / diperbaiki sebelum melangkah ke proses selanjutnya yaitu inspeksi final yaitu uji beban untuk Mobile crane, ruang lingkup pekerjaan survey kondisi sendiri terdiri dari penelaahan dokumen, inspeksi visual, pengkuran- pengukuran dimensi, uji tidak merusak (Non Destructine Test/ NDT) dan uji fungsi. Pekerjaan survey kondisi dilakukan oleh personnel dari PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) SBU Energi dan Industri yang tentunya sudah mempunyai kualifikasi untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Proyek Pelaksanaan Fisik Pembangunan Rumah Susun PIK Pulogadung merupakan salah satu proyek konstruksi PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk., Proyek ini dibangun di Penggilingan Raya, Komplek PIK RT. 006 RW. 006. Kelurahan Penggilingan, Jakarta timur. Pembangunan rumah susun ini terbagi dalam 3 tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pemeliharaan. Pada proses pelaksanaan terdapat pekerjaan struktur bawah dan pekerjaan sturktur atas yakni beton bertulang pada kolom, balok dan plat lantai, serta pekerjaan arsitek. Laporan kegiatan ini mene sekaligus membahas hal-hal mengenai pelaksanaan pekerjaan struktur atas, yaitu kolom, balok dan plat lantai.
Hotel Shafira Surabaya merupakan gedung hotel di Surabaya yang dimiliki oleh PT. SHAFIRA SUKSES PROPERTINDO dibangun oleh PT. TATA BUMI RAYA. Proyek ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani No.119 Surabaya Jawa Timur. Sesuai rencana akan didirikan hotel dengan 1 basement 9 lantai dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2021. Pekerjaan struktur dalam pembangunan Hotel Shafira Surabaya yang dikerjakan oleh PT. TATA BUMI RAYA meliputi pekerjaan struktur bawah dan pekerjaan struktur atas. Laporan Magang ini didasarkan pada kegiatan magang yang dilaksanakan selama 90 hari. Dari hasil pengamatan yang penulis peroleh pelaksanaan pekerjaan struktur atas meliputi pekerjaan kolom, balok dan plat lantai.
Dalam usaha menjamin keselamatan kerja dan kelayakan penggunaan peralatan dan instalasi bagi manusia dan lingkungan serta demi kelangsungan produksi minyak dan gas bumi makan dipandang perlu adanya Pedoman dan Tata cara Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Instalasi, Peralatan dan Tenik yang dipergunakan dalam lingkungan termasud diatas baik diarea darat/onshore, bangunan lepas pantai/offshore, maupun [ada instalasi suatu bangunan terapung/ kapal yang digunakan ebagai tempat untuk memproses gas produksi yang dialirkan ke kapal - kapal tangker, salah satu bangunan terapung/kapal ini adalah FPSO (Floataing Processing Storage & Offloading). Peralatan - peralatan utama maupun pendukung yang terdapat di dalam instalasi darat/onshore adalah peralatan listrik salah satu jenisnya adalah peralatan listrik. Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 18 tahun 2018 peralatan listrik yang dimaksud adalah peralatan listrik yang digunakan untuk membangkitkan, mendistribusikan, dan mengendalikan sistem tenaga listrik yang mrliputi Power Generator, Power Transformer, dan Panel Distrubusi di lingkungan Instalasi Minyak dan Gas Bumi. Perlatan listrik dilakukan inspeksi secara berkala setiap 4 tahun sekali dimana PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) salah satu Perusahaan Inspeksi yang memiliki akreditasi bintang tiga dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Melakukan Magang pada Proyek Pembangunan Kingland Avenue Apartement yang merupakan hunian vertical yang terletak di Jl. Raya Serpong No. Km.8, Pakulonan, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten. Saat melaksanakan Magang di Proyek Kingland Avenue Apartement sudah memasuki tahap pengerjaan pengeboran Borpile, Pilecap, Slab/ Plat Lantai dan Kolom. Laporan kegiatan ini membahas hal – hal mengenai proses kegiatan pembangunan baik dari segi struktural dan dari segi manajemen proyek. Metode Pembahasan yang digunakan adalah melakukan pengamatan langsung dilapangan (On Site), wawancara, melakukan diskusi dengan pembimbing dilapangan, data – data Proyek dan memperjelas pembahasan dengan memberikan gambar-gambar yang diambil terkait pelaksanaan proyek tersebut. Setelah melaksanakan Magang, dapat menarik kesimpulan bahwa Magang sangat berguna bagi karena dapat menambah pengalaman dan pengetahuan yang nantinya berguna di dunia kerja yang sesungguhnya. Sehingga dapat dijadikan bekal untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya di masa yang akan datang
Porang merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki beragam manfaat karena kandungan glukomanan. Namun, kadar glukomannan dalam porang lebih sedikit dibandingkan asam oksalat yang tidak bermanfaat. Maka, glukomannan sebagai kandungan terbesar kedua dalam porang perlu dioptimalkan penggunaannya. Sehingga, penting dilakukan penelitian yang menunjukkan kadar optimum glukomannan dalam porang yang bisa dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel ekstraksi berupa rasio solut dan solven, ukuran partikel pati porang dan waktu ekstraksi terhadap kadar glukomannan; mengetahui kondisi optimum proses ekstraksi; dan mengetahui sifat fisiokimia meliputi kadar air, kadar abu, kadar yield dan uji pH. Dengan menggunakan metode ekstraksi ultrasonik, hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu ekstraksi maka kadar glukomannan yang dihasilkan juga semakin meningkat. Ukuran partikel yang terbanyak menghasilkan glukomannan yaitu pada ukuran 120 mesh. Sedangkan, pelarut yang teroptimal menggunakan perbandingan 1:10, waktu ekstraksi 60 menit. Kadar glukomannan tertinggi ditemukan seberat 3,42 gram dengan kadar yield 3,4%, nilai kadar air sebesar 0,37%, kadar abu sebesar 0,0367%, dan kadar pH 6,8. Dikarenakan penelitian ini hanya menggunakan 2 variasi waktu ekstraksi (30 dan 60 menit) serta 1 jenis alkohol sebagai titran, maka diharapkan penelitian selanjutnya dapat menambah variasi Waktu rendam ataupun variasi jenis alkohol sebagai titran yang digunakan.
PT IntanWijaya Internasional Tbk berlokasi di Kawasan Industri Terboyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang merupakan produsen glue plywood dan formalin. Pabrik ini beroperasi sejak tahun 2014 dan memiliki dua plant utama, yakni plant formalin dan plant resin. Formalin merupakan bahan baku utama dalam proses produksi yang berlangsung di plant resin, dimana kebutuhan formalin di PT IntanWijaya Internasional Tbk dipasok secara pribadi melalui plant formalin. Adapun kapasitas produksi formalin pada plant formalin PT IntanWijaya Tbk adalah sebesar maksimal 300.000 kg/hari dengan rata-rata produksi harian sebesar 180.000 kg/hari. Proses produksi formalin di PT IntanWijaya Internasional Tbk menggunakan proses Formox, yaitu proses pembuatan formalin dengan bahan dasar udara dan metanol yang direaksikan dalam multi-fixed bed tube reactor dengan katalis IronMolybdenum Oxide, proses Formox sendiri merupakan proses yang lisensi-nya dimiliki oleh Formox, A.B. Swedia. Formalin yang diproduksi oleh plant formalin PT IntanWijaya Internasional Tbk terdiri dari formalin 37% dan formalin 50% yang sebagian besar disuplai untuk plant resin dan sebagian kecil lainnya dijual ke perusahaan resin. Proses pengendalian mutu produksi formalin dilakukan oleh departemen Quality Control dengan pengujian specific gravity, pH, kadar formalin, kadar asam format dan kadar metanol.
Semangka merupakan tanaman semusim, menjalar, mempunyai alat pemegang seperti pilin. Likopen adalah salah satu senyawa fitokimia dari golongan karotenoid penghasil utama pemberi pigmen berwarna merah yang terdapat pada semangka dan buah-buahan lain yang berwarna merah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi terbaik proses ekstraksi dengan menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) dari pengaruh variabel proses seperti suhu, waktu dan rasio pelarut aseton. Microwave Assisted Extraction (MAE) merupakan metode ekstraksi menggunakan pelarut dengan memanfaatkan bantuan gelombang mikro. Pada penelitian ini menggunakan variabel tetap yaitu bahan padat bubuk semangka 50 mesh, panjang gelombang spektrofotometri UV – Vis 472 nm, volume aseton 400 mL dan waktu 4 menit, 6 menit dan 8 menit, variabel bebas menggunakan pelarut aseton perbandingan 1:8, 1:10 dan 1:12 dan suhu 500watt, 600 watt dan 700 watt. Penentuan variabel dalam penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology (RSM).
PPSDM Migas Cepu yang berkapasitas 300 KL/hari, PPSDM juga merupakan satuan kerja dibawah kementrian ESDM yang didirikan pada awal abad ke XIX yang sempat bernama DPM (Dordtsche Petroleum Marschappij). Bahan baku ppsdm berasal dari lapangan minyak kawengan dan ledok dalam prosesnya dilakukan pencampuran yang memperoleh hasil produk yaitu pertasol ca, cb, cc, solar, dan residu. Dikilang PPSDM Migas sendiri pengolahan minyaknya menggunakan distilasi atmosferik yaitu pengolahan minyak pada tekanan atmosferik berdasarkan rentang titik didihnya untuk menghasilkan fraksifraksi minyak yang diinginkan. Kerja praktik di PPSDM Migas dibagi menjadi 2 bagian yang terdiri dari Orientasi Umum dan Orientasi Khusus. Tugas khusus yang diambil berjudul “Evaluasi Kinerja Heat Exchanger 01 Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Minyak Dan Gas Bumi Cepu” dengan diperoleh hasil bahwa design overall : A = 662 ft2 dengan faktor kotoran 0,00793. Untuk menjaga mutu produksi PPSDM MIGAS melakukan pemantauan dan analisa terhadap bahan baku (Crude Oil) sebelum diproses di Unit Kilang. Produk pertasol ca, pertasol cb, solar, dan residu yang dihasilkan pada neraca massa sebesar 23063,6825 kg dan pada neraca panas 21211924,71 kg. Unit utilitas yang digunakan sebagai fasilitas penunjang antara lain boiler untuk steam dan berbagai air baku darisungai Bengawan Solo yang dikelola secara langsung oleh PPSDM MIGAS sendiri. Pengolahan limbah dilakukan pada unit API dan unit CPI Kilang PPSDM MIGAS. Laboratorium yang ada pada PPSDM MIGAS berupa Laboratorium Pengujian (chemistry, oil, environment and production) dan Laboratorium Kalibras (Tekanan, Temperatur, Massa, Volume, Kelistrikan).
Kitosan merupakan basis biopolimer yang potensial sebagai material dasar penyusun membran. Memanfaatkan karakteristik kitosan yang mudah untuk dimodifikasi, penelitian ini berfokus dalam pengembangan material membran hibrid berbasis kitosan dengan aditif nano-silika dengan tujuan untuk memukhtahirkan karakteristik morfologi permukaan, hidrofobisitas, stabilitas dekomposisi, stabilitas termal serta kekuatan mekanik dari membran hibrid kitosan/nano-silika yang mengalami modifikasi permukaan dengan tetraetil ortosilika (TEOS) secara dip-coating. Hasil dari modifikasi permukaan membran hibrid kitosan/nano-silika terhadap TEOS menghasilkan gugus fungsi baru berupa Si-O-Si yang dikenal sebagai ikatan silane menurut identifikasi dengan FTIR yang berimplikasi pada peningkatan kerapatan partikel pada permukaan membran termodifikasi di mana partikel terdistribusi memiliki ukuran sebesar rata-rata 28,48 nm menurut identifikasi dengan FESEM, serta morfologi permukaan tersebut menghasilkan terbentuknya lapisan hidrofobik akibat ikatan silane dengan nilai sudut kontak terbesar yang diperoleh adalah 92,20°. Pada penelitian ini ditemukan pula peningkatan stabilitas dekomposisi, stabilitas termal serta peningkatan nilai kuat tarik yang berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi nano-silika.