INTEGRATED LIBRARY

Universitas Diponegoro

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Prevalensi dan faktor-faktor risiko infeksi clostridium difficile pada pasien diare di Rumah Sakit di Jawa Tengah

Taufan Harun Habibie - Nama Orang; Muhammad Hussein Gasem - Nama Orang;

Latar Belakang: Selama dua dekade terakhir infeksi Clostridium difficile (CDI), yang sering bermanifestasi sebagai diare, telah banyak dilaporkan. Namun di Indonesia angka kejadian CDI belum pernah dilaporkan. Faktor risiko tradisional yang berkaitan CDI seperti paparan antibiotik, lama perawatan, usia lanjut perlu diketahui supaya kejadian CDI dapat dicegah dan diatasi sejak dini.
Tujuan: Untuk menjelaskan faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian CDI di rumah sakit di Jawa Tengah
Metode: Penelitian cross-sectional terhadap semua pasien diare dilakukan di empat rumah sakit di Jawa Tengah pada Juli hingga Desember 2014. Sampel feses diambil dan diuji menggunakan C.diff Quik Chek Complete EIA kit. Sampel yang dianggap CDI adalah sampel yang positif antigen dan toksin. Selanjutnya dicari faktor risiko yang mempengaruhi kejadian CDI.
Hasil: Terdapat 328 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, dimana 23 sampel (7,01%) merupakan CDI. Tujuh dari 23 sampel tersebut merupakan CDI yang didapat dari komunitas. Hasil uji chi-square menunjukkan variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian CDI adalah lama perawatan di rumah sakit (RP = 0,178; 95%CI = 0,07 – 0,48; p = 0,002), pemakaian antibiotik (RP = 16,13; 95%CI = 2,2 – 121,2; p = 0,001) dan lama penggunaan antibiotik (RP = 0,11; 95%CI = 0,04 – 0,3; p = 0,001). Sedangkan jenis kelamin, usia, ruang rawat, obat penekan asam lambung, tindakan pada saluran cerna adalah variabel yang tidak memiliki hubungan bermakna. Dari analisis multivariat dengan uji regresi logistik didapatkan variabel lama pemberian antibiotik sebagai faktor risiko independen terhadap kejadian CDI.
Kesimpulan: Prevalensi CDI di Jawa Tengah cukup tinggi. Terdapat beberapa faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian CDI di rumah sakit di Jawa Tengah yaitu lama perawatan, pemakaian antibiotik dan lama penggunaan antibiotik.
Kata Kunci: faktor risiko, diare, infeksi Clostridium difficile


Ketersediaan — Fakultas Kedokteran
#
Rak Tesis (RT) 616 TAU p
166/FKUD/TS/2017
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616 TAU p
Penerbit
Semarang : FK Undip., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Interna
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

INTEGRATED LIBRARY
Universitas Diponegoro
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?