Text
Hubungan skor khorana dan kadar P-selectin dengan kejadian trombosis vena dalam pada pasien kanker di RSUP Dr. Kariadi Semarang
Latar Belakang: Pasien-pasien kanker mempunyai resiko tinggi terhadap kejadian trombosis vena dalam (TVD). Parameter klinis dan laboratoris berperan penting menentukan resiko TVD, dimana sebuah studi (CATS) telah menyusun stratifikasi resiko TVD pada pasien kanker yaitu skor khorana. Suatu biomarker baru, P Selectin, mulai banyak diteliti sebagai prediktor TVD.
Tujuan : Untuk mencari peranan skor khorana dengan biomarker P selectin sebagai prediktor kejadian TVD pada pasien kanker baik sebelum dan sesudah kemoterapi pertama.
Metode : Studi kohort prospektif ini dilakukan selama 3 bulan pada 40 pasien kanker yang baru terdiagnosis, dan akan menjalani kemoterapi pertama. Dilakukan penilaian skor khorana saat awal, dan pengambilan darah sebelum dan sesudah kemoterapi.
Hasil : Didapatkan kejadian TVD pada 5 sampel (12.5%) dari keseluruhan sampel.Jenis tumor terbanyak: kanker rekti (25%), kolon (20%), serviks (15%). Dari analisis statistik kadar P selectin signifikan sebagai prediktor TVD dengan Cut Off Point post kemoterapi (111.7 ng/ml) dengan Odds Ratio 8.7. Gabungan skor khorana dan P selectin didapatkan hasil yang bermakna pre (p=0.004) dan post (p=0.021).
Kesimpulan : Gabungan skor khorana dan P selectin berperan sebagai prediktor TVD pada pasien kanker.
Kata kunci : trombosis vena dalam, kanker, kemoterapi, skor khorana, P Selectin
Tidak tersedia versi lain