Text
Korelasi nilai rasio CD4 : CD8 dengan stadium klinis pasien HIV setelah 6 bulan terapi ARV (Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta)
Latar Belakang: Kombinasi terapi ARV telah berhasil secara efektif menghambat tahapan – tahapan kunci dalam replikasi virus, dengan respon dramatis dalam meningkatkan rasio CD4:CD8. Hasil klinis HAART pada individu terinfeksi HIV sangat bervariasi. Studi tentang perbedaan respon terapi dan ketidaksesuaian respon imunologis telah banyak diteliti namun hasilnya tidak konsisten. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana perubahan rasio CD4:CD8 pada awal terapi dan bulan ke-6 setelah ART pada pasien baru terdiagnosis HIV dihubungkan dengan stadium klinis pasien saat memulai pengobatan.
Tujuan Penelitian : Menganalisis hubungan rasio CD4:CD8 dengan stadium klinis pasien baru yang terdiagnosis HIV pada awal terapi dan bulan ke-6 setelah terapi ARV.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observational analitik dalam 2 kali pengamatan. Subjek penelitian adalah pasien terinfeksi HIV dewasa naive dari poliklinik RSUP dr.Kariadi Semarang dan RSUP dr.Sardjito Yogyakarta.
Hasil: Sejumlah 48 subjek penelitian dapat menyelesaikan ART selama 6 bulan. Berdasarkan klasifikasi WHO, 23 (47,91%) dan 17 (35,42%) subjek berada dalam stadium klinis 1 dan 2; 8 (16,67%) subjek dalam stadium 3. Median CD4 sebelum ART adalah 278,5 sel/mm3. Median rasio CD4:CD8 sebelum memulai terapi adalah 0,33 dan setelah 6 bulan terapi ART adalah 0,53. Hanya 1 subjek yang mengalami perburukan klinis.
Kesimpulan: Semakin rendah rasio CD4:CD8 pada saat penderita terdiagnosis HIV, semakin berat stadium klinis HIV (p=0,001). Terdapat peningkatan rasio CD4:CD8 yang bermakna setelah 6 bulan ART (p=0,001). Terdapat hubungan yang bermakna antara rasio CD4:CD8 dengan stadium klinis setelah mendapatkan terapi ART selama 6 bulan (p=0,001)
Kata Kunci: Rasio CD4:CD8, stadium klinis, ART = terapi anti retroviral (ARV)
Tidak tersedia versi lain