Text
STUDI KOMPARATIF TERHADAP GANGGUAN MEMORI EPISODIK PADA PENDERITA EPILEPSI LOBUS TEMPORAL DENGAN EPILEPSI LOBUS NON-TEMPORAL
Latar Belakang : Epilepsi merupakan gangguan neurologis yang berlangsung kronis dan komplikasinya dirasakan dalam berbagai aspek pada kehidupan seseorang, termasuk fungsi kognitif. Memori merupakan fungsi kognitif yang paling rentan terkena gangguan pada problem neurologis termasuk epilepsi. Amnesia, istilah awam yang sering kita dengar, merujuk pada gangguan memori episodik (GME) yang proses dan komponennya diatur oleh berbagai area terkait lobus otak terutama lobus temporal. Epilepsi lobus temporal (ELT) adalah bentuk paling umum dari epilepsi fokal. GME mewakili komorbiditas kognitif utama pada ELT namun juga tidak jarang kita temui pada epilepsi fokal di luar lobus temporal.
Tujuan : Membuktikan bahwa terdapat perbedaan bermakna terhadap GME yang terjadi pada penderita epilepsi lobus temporal dengan epilepsi lobus non-temporal (ELNT).
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Tes memori dilakukan menggunakan Word List Memory Task, Constructional Praxis, Word List Memory Recall, Word List Memory Recognition, dan Recall of Constructional Praxis. Dilakukan wawancara dan kuesioner untuk menentukan jenis epilepsi serta karakteristik subyek yang dapat memperberat GME (lama menderita, usia onset bangkitan pertama, frekuensi serangan, dan obat anti epilepsi yang digunakan). Dilakukan analisa statistik menggunakan uji Chi-Square dan uji multivariat dengan regresi logistik.
Hasil Penelitian : Didapatkan subjek sebanyak 43 orang responden yang terdiri dari 21 pasien ELT (48,8%) dan 22 dengan ELNT (51,2%). Analisa dengan Chi-Square menunjukkan perbedaan bermakna terjadinya GME pada ELT dan ELNT (p = 0,04). Analisa terpisah juga kami lakukan pada faktor perancu, lalu bersama dengan kelompok jenis epilepsi dilakukan uji multivariat regresi logistik yang menghasilkan signifikansi hubungan beberapa faktor perancu terhadap GME, sedangkan pengaruh jenis epilepsi terhadap terjadinya GME menjadi tidak signifikan (p = 0,44).
Kesimpulan : Terdapat perbedaan terhadap terjadinya GME pada ELT dan ELNT secara independen, namun bersama-sama dengan faktor perancu terjadinya GME tidak berhubungan dengan jenis epilepsi.
Kata kunci : memori episodik, epilepsi lobus temporal
Tidak tersedia versi lain