Text
Usia dan jenis kelamin sebagai faktor risiko kanker kolorektal : Studi kelola kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang
Latar belakang: Kanker kolorektal merupakan salah satu penyebab kematian akibat kanker terbesar di dunia. Beberapa penelitian telah melaporkan adanya variasi geografik dari kejadian kanker kolorektal tersebut, dimana pola penyakit gastrointestinal pada masyarakat Asia nampaknya mengikuti pola yang muncul pada masyarakat di negara-negara Barat beberapa dekade yang lalu. Penelitian mengenai hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejadian kanker kolorektal diharapkan dapat menambah data epidemiologis.
Tujuan: Membuktikan bahwa faktor individual (usia dan jenis kelamin) merupakan faktor risiko kejadian kanker kolorektal.
Metode: Penelitian kasus kontrol terhadap data rekam medis pasien-pasienyang dicurigai kanker kolorektal di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Januari 2013-Juni 2016. Analisis bivariat menggunakan uji mann-whitney untuk data numerik dan chi-square untuk data kategorikal.Penentuan faktor risiko independen dilakukan denganuji regresi logistik.
Hasil: Subyek penelitian sebanyak 525 pasien dibagi menjadi kelompok pasien kanker kolorektal (56,1%) dan non-kanker kolorektal (43,9%). Terdapat perbedaan usia dari kedua kelompok (p < 0,0001); dimana risiko kejadian kanker kolorektal ditemukan lebih besar pada kelompok usia melebihi 50 tahun (OR 8,69; IK95% 5,22-14,45; p < 0,0001) dan jenis kelamin pria (OR 1,77; IK95% 1,19-2,62; p = 0,004). Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa kelompok usia dan jenis kelamin menunjukkan kemaknaan terhadap kejadian kanker kolorektal (p < 0,0001; p = 0,047; berurutan).
Simpulan: Kelompok usia di atas 50 tahun dan jenis kelamin pria merupakan faktor risiko kejadian kanker kolorektal.
Kata kunci: Kanker kolorektal, usia, jenis kelamin.
Tidak tersedia versi lain