Text
Pemeriksaan kultur sekret sebagai penunjang diagnosis untuk mengetahui kejadian Ventilator Associated Pneumonia pada pasien pasca pembedahan di ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang
Latarbelakang :Ventilator Associated Pneumonia (VAP) adalah pneumonia yang terjadi 48 jam atau lebih setelah intubasi endotrakea dan ditandai dengan infiltrate progresif atau yang baru terjadi, infeksi sistemik, perubahan sputum, dan ditemukan penyebabnya. VAP merupakan infeksinosokomial paling sering pada pasien yang mendapat ventilasi mekanik. Kejadian VAP merupakan separuh kasus pneumonia yang didapatkan di rumah sakit. Meskipun belum ada penelitian mengenai jumlah kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di Indonesia, namun berdasarkan kepustakaan luar negeri yang lain diperoleh data bahwa kejadian VAP bervariasi antara 9-27% angka kematiannya 27% bahkan sudah mencapai 43%. Sekitar 63% pasien VAP yang dirawat adalah pasien pasca pembedahan. Hal ini sesuai dengan penelitian Rello dkk, bahwa insiden dan angka mortalitas pasien VAP tinggi terutama pada pasien pasca trauma sebanyak 28-40%. Namun di ruang ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang angka kejadian VAP justru sangat rendah bahkan mencapai 0% sehingga menyebabkan munculnya sebuah tanda tanya. Keterlambatan diagnosis dan penatalaksanaan, berakibat buruk pada lama rawat di ICU, lama penggunaan ventilator, dan biaya rawat inap. Dalam beberapa studi yang dilakukan di luar negeri, pemeriksaan kultur secret merupakan gold standard guna menegakkan diagnosis VAP.
Tujuan : Mencari kejadian VAP pada pasien pasca pembedahan di ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan pemeriksaan kultur secret sebagai penunjang diagnosis.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan 16 sampel pasien yang dilakukan pemeriksaan kultur secret pada saat dilakukan awal perawatan pasca pembedahan dengan menggunakan ventilator mekanik di ICU dan kultur secret pada saat 48 jam pemakaian ventilator.
Hasil : Didapatkan sebanyak 4 pasien (25%) disimpulkan oleh peneliti terdiagnosis VAP. Penegakan diagnosis berdasar pertumbuhan kuman yang ada pada pemeriksaan kultur secret pertama dan kedua.
Kesimpulan : Pemeriksaan kultur secret merupakan pemeriksaan penunjang diagnosis yang akurat pada penegakan diagnosis VAP, dan untuk mengetahui jenis kuman yang berkembang, sehingga dapat dilakukan pengobatan secara tepat.
Kata Kunci :Ventilator Associated Pneumonia, ventilator mekanik, kultursekret.
Tidak tersedia versi lain