Text
Perbedaan kadar Interleukin-6 (IL-6) pada kusta multibasiler dengan dan tanpa reaksi eritema nodosum leproseum (ENL)
Latar belakang : Kusta merupakan masalah kesehatan masyarakat karena cacat yang ditimbulkannya. Salah satu penyebab terjadinya kecacatan adalah reaksi kusta. Salah satu reaksi kusta adalah eritema nodosum leprosum (ENL) yang lebih sering terjadi pada pasien kusta dengan respon imun Th-2 dan jumlah bakteri banyak yaitu tipe kusta borderlin (BB), borderline lepromatous (BL), lepromatous lepromatous (LL) yang mendapat pengobatan Multi Drug Therapy (MDT) kusta multibasiler (MB). Interleukin-6 (IL-6) merupakan sitokin pleitropik yang merupakan biomarker untuk reakis ENL. Belum ada penelitian tentang perbedaan kadar IL-6 pada pasien kusta MB dengan dan tanpa reaksi ENL.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengkaji perbedaan kadar IL-6 pada pasien kusta MB yang sudah mendapat pengobatan MDT > 6 bulan dengan dan tanpa reaksi ENL.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian adalah observasional dengan ancangan belah lintang.
Hasil Penelitian dan Kesimpulan : Didapat subyek penelitian sebanyak 14 subyek kusta MD dengan reaksi ENL pertama dan 20 subyek tanpa reaksi ENL; laki-laki 27 (79,4%) dan perempaun 7 (20,6%). Rerata lama terapi MDT kelompok kusta MB dengan reaksi ENL 8,64+1,98 dan tanpa reaksi ENL 7,30+1,59; terdapat perbedaan bermakna rerata lama terapi MDT antar kelompok subyek penelitian (p0,05) namun rerata kadar serum IL-6 pada kusta MB dengan reaksi ENL cenderung lebih tinggi.
Kata kunci : kusta multibasiler, eritema nodosum leprosum, interleukin-6
Tidak tersedia versi lain