Text
Kesesuaian hasil skrining gizi Kariadi (SGK) dibandingkan dengan hasil Subjective Global Assessment (SGA) pada pasien rawat jalan
Latar belakang : Malnutrisi merupakan masalah yang umum pada pasien di rumah sakit. Skrining malnutrisi pada pasien penting dilakukan sejak awal pasien berobat di rumah sakit terutama pada pasien rawat jalan. PAsien rawat jalan memerlukan alat skrining yang mudah, tidak memerlukan waktu yang lama, dan nyaman bagi pasien. Saat ini belum ada standar baku untuk alat skrining pada pasien di rawat jalan. Skrining Gizi Kariadi (SKG) merupakan alat skrining yang dikembangkan oleh kelompok Staf Medis Gizi Klinik Rumah Sakit dr. KAriadi, skrining ini dibuat dikarenakan alat skrining yang biasa dipakai yaitu Subjective Global Assessment (SGA) terlalu rumit, membutuhkan waktu lama dan membutuhkan keahlian khusus.
Obyektif : Penelitian ini beryujuan untuk menilai kesesuaian antara hasil skrining SGK dengan hasil skrining SGA pada pasien rawat jalan.
Metode : Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik. Dilakukan pada 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi di poli rawat jalan dan dilakukan skrining dengan SGK dan SGA.
Hasil : Terdapat total hasil kesesuaian sebesar 47% dari skrining dengan menggunakan SGK dan SGA. Kesesuaian hasil 20% pada kategori risiko malnutrisi ringan -sedang dan 27% pada kategori risiko malnutrisi berat. Skrining menggunakan SGA didapatkan 38% tidak berisiko malnutrisi, 34% berisiko malnutrisi ringan-sedang, dan 28% berisiko malnutrisi berat. Skrining menggunakan SGK 100% diaktegorikan berisiko malnutrisi.
Simpulan : SGK lebih mampu menentukan pasien yang berisiko malnutrisi lebih banyak di rawat jalan dibandingkan dengan skrining SGA.
Kata kunci : malnutrisi, skrining gizi kariadi, SGA.
Tidak tersedia versi lain