Text
Hubungan lama pemberian terapi anti retroviral dengan komposisi tubuh pada pasien HIV
Latar belakang : Terapi anti retroviral dapat meningkatkan status imunologi dan kelangsungan hidup pada pasien HIV, walaupun terdapat beberapa efek samping. Salah satu efek samping dari pengobatan adalah terjadinya perubahan komposisi tubuh dan perubahan abnormalitas metabolik.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara lama pemberian terapi anti retroviral dengan komposisi tubuh pada pasien HIV.
Metode : Jenis penelitian korelasional, sebanyak 73 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berobat ke poliklinik VCT RSUP dr. Kariadi Semarang pada bulan November 2016. Subyek kemudian diperiksa komposisi tubuh dengan menggunakan alat bioelectrical impedance analysis (BIA).
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara lama pemberian terapi anti retroviral, lipodistrofi dan aktifitas fisik dengan komposisi tubuh. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia dan jenis kelamin dengan komposisi tubuh pada subyek penelitian.
Simpulan : Tidak ada hubungan antara lama pemberian terapi anti retroviral dengan komposisi tubuh pada pasien HIV.
Kata kunci : Terapi Anti Retroviral, Komposisi Tubuh, BIA
Tidak tersedia versi lain