INTEGRATED LIBRARY

Universitas Diponegoro

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Korelasi antara disinkroni intraventrikel kiri dengan fungsi atrium kiri pada penderita pasca pemasangan alat pacu jantung permanen bilik tunggal : Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi

Yosman Freedy Soeroto - Nama Orang; Suhartono - Nama Orang; M. Arif Nugroho - Nama Orang; Sugiri - Nama Orang;

Latar Belakang : Peningkatan harapan hidup masyarakat dunia diikuti peningkatan penggunaan alat pacu jantung permanen. Penggunaan pacu jantung bilik tunggal masih luas digunakan saat ini. Pacu jantung bilik tunggal menyebabkan disinkroni di dalam ventrikel kiri. Disinkroni kronik memicu peningkatan kejadian atrial fibrilasi dan stroke di masa depan. Disinkroni intraventrikel kiri diduga menyebabkan gangguan fungsi atrium kiri.

Tujuan : Untuk mengetahui korelasi antara disinkroni intraventrikel kiri terhadap fungsi atrium kiri pada penderita dengan pacu jantung bilik tunggal.
Metode : Penelitian secara cross-sectional pada penderita dengan alat pacu jantung permanen (APJP) bilik tunggal di poliklinik RSUP Dr.Kariadi antara bulan Oktober dan Desember 2016. Penderita menjalani pemeriksaan tissue doppler imaging (TDI) untuk disinkroni intraventrikel kiri. Penilaian fungsi atrium kiri didefinisikan sebagai left atrial emptying fraction (LAEF).
Hasil : Terdapat 31 pasien (rerata usia 64,5 tahun) dan pemakaian APJP rata – rata 30,3 bulan menjalani pemeriksaan ekokardiografi. Penurunan LAEF mencapai 30,9% dan dilatasi dari volume atrium kiri (45,5 mL). Analisis bivariat menggunakan Spearman’s rho, didapatkan korelasi lemah antara disinkroni intraventrikel kiri dengan LAEF (p= 0,045 r=-0,362). Setelah dilakukan penyesuaian, hasil analisis multivariat linear regresi menyisakan disinkroni interventrikel (p= 0,021 r= -0,352) dan fraksi ejeksi ventrikel kiri (p= 0,002 r= -0,500) sebagai faktor independen yang berkorelasi dengan LAEF. Disinkroni intraventrikel kiri tidak bermakna secara statistik terhadap LAEF(p= 0,233 r= -0,198).
Simpulan : Disinkroni intraventrikel kiri tidak berkorelasi terhadap LAEF pada penderita dengan APJP bilik tunggal. Penelitian lebih lanjut dengan kohort prospektif diperlukan untuk menunjukkan korelasi yang bermakna.
Kata kunci : Disinkroni ventrikel kiri, fungsi atrium kiri, pacu jantung bilik tunggal


Ketersediaan — Fakultas Kedokteran
#
Rak Tesis (RT) 616.12 YOS k
124/FKUD/TS/2017
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.12 YOS k
Penerbit
Semarang : FK Undip., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.12
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kardiologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

INTEGRATED LIBRARY
Universitas Diponegoro
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?