Text
Pengaruh leukoreduksi metode filtrasi bedside terhadap kejadian reaksi transfusi pada pasien leukemia akut yang mendapat transfusi packed red cell (PRC)
Latar belakang: Anak dengan leukemia akut sering mendapatkan transfusi PRC dan berisiko mengalami reaksi transfusi yang disebabkan oleh kandungan leukosit dalam komponen darah. Leukoreduksi merupakan salah satu metode untuk mengurangi jumlah leukosit. Leukoreduksi bedside merupakan prosedur sederhana yang dapat dilakukan.
Tujuan: Untuk menilai kejadian reaksi transfusi dan rerata kenaikan kadar Hb pada anak leukemia akut yang mendapat transfusi PRC dengan leukoreduksi
Metode: Penelitian uji acak terkontrol dilakukan dengan membandingkan kejadian reaksi transfusi (demam, ruam, urtika, sesak napas, hemolisis) pada pasien leukemia akut yang mendapat transfusi PRC dengan dan tanpa leukoreduksi pada September 2014 hingga Juni 2015 di Bangsal Hemato Onkologi RSUP Dr. Kariadi. Kenaikan kadar Hb kemudian diukur dan dibandingkan pada dua kelompok. Analisis statistik menggunakan Chi square dan uji t.
Hasil: Sejumlah 52 subyek diikutkan, dengan 26 subyek dengan leukoreduksi, dan 26 subyek sebagai kontrol. Hasil signifikan didapatkan pada kejadian demam paska transfusi pada 1 (3,8%) dibanding 5 subyek (19,2%) (p = 0,039), dan kenaikan Hb didapatkan 2.69 ± 0.77 g/dl dibanding 2.11 ± 1.16 g/dl (p = 0.037) pada kelompok perlakuan dan kontrol secara berturut-turut.
Kesimpulan: Transfusi PRC dengan leukoreduksi bedside dapat menurunkan kejadian demam paska tranfusi dan meningkatkan selisih kenaikan kadar Hb yang lebih tinggi pada pasien leukemia akut
Kata kunci: leukoreduksi, reaksi transfusi, demam, peningkatan Hb, leukemia akut
Tidak tersedia versi lain