INTEGRATED LIBRARY

Universitas Diponegoro

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Endocan sebagai biomarker prediktor mortalitas pasien sepsis : Studi kasus di ICU/HCU RSUP Dr. Kariadi Semarang

Yohanes Robertus - Nama Orang; Muhammad Hussein Gasem - Nama Orang;

Latar belakang : Sepsis merupakan permasalahan penting dari penyakit infeksi sampai saat ini dengan mortalitas yang masih tinggi. Perkembangan ilmu medis menunjukkan bahwa proses utama dalam sepsis adalah disfungsi organ yang lebih kompleks daripada inflamasi. Disfungsi endotel menjadi komponen penting dalam patogenesis sepsis dan berhubungan dengan mortalitas. Pemeriksaan biomarker endotel berpotensi untuk memprediksi mortalitas pasien sepsis.
Tujuan : Membuktikan endocan, sebagai biomarker endotel, lebih baik dibanding procalcitonin (PCT) atau neutrophyl to lymphocyte count ratio (NLCR) dalam memprediksi mortalitas pasien sepsis di intensive/high core unit (ICU/HCU).
Metode : Penelitian analisis observasional dengandesain kohort pada 42 pasien sepsis yang dirawat di ICU/HCU RSUP Dr. Kariadi Semarang selama periode 3 bulan pada tahun 2016. Biomarker yang terdiri dari endocan, PCT dan NLCR diperiksa dalam 24 jam pertama pasien dinyatakan sepsis di ICU/HCU. Selanjutnya dilakukan analisis bivariat dan perbandingan dari ketiga biomarker tersebut dengan mortalitas pasien sepsis di ICU/HCU. Analisis multivariat dilakukan bersama dengan variabel perancu untuk memperoleh faktor prediktor yang independen terhadap mortalitas pasien sepsis di ICU/HCU.
Hasil : Pasien termasuk kategori sepsis sebesar 76,2% dan syok septik 23,8%. Mortalitas pasien di ICU/HCU mencapai 47,6%. Endocan lebih tinggi secara signifikan pada syok septik dibandingkan sepsis ([19,41 (18,90-26,64)ng/mL vs 7,71 (5,55-12,93) ng/mL, p=0,007], sedangkan PCT dan NLCR tidak bermakna. Hanya endocan yang terbutki signifikan menjadi faktor prediktor independen terhadap mortalitas pasien sepsis di ICU/HCU melalui analisis multivariat dengan APACHE II dan hiperglikemia [OR 5,1 (1,336-19,470), p=0,017]. Endocan secara signifikan menunjukkan AUC yang terbesar (0,624) dibanding PCT (0,595) atau NLCR (0,575) dalam prediski mortalitas pasien sepsis di ICU/HCU.
Kesimpulan : Endocan menjadi prediktor mortalitas yang terbaik untuk pasien sepsis di ICU/HCU dibanding PCT atau NLCR.
Kata kunci : endocan, procalcitonin, neutrophyl to lymphocyte count ratio, mortalitas ICU, sepsis.


Ketersediaan — Fakultas Kedokteran
#
Rak Tesis (RT) 616 YOH e
075/FKUD/TS/2017
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616 YOH e
Penerbit
Semarang : FK Undip., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Interna
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

INTEGRATED LIBRARY
Universitas Diponegoro
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?