Text
Pengaruh pemberian phaleria macrocarpa terhadap proliferasi sel (AgNOR) sebagai adjuvan kemoterapi pada kanker kolon (Studi pada tikus Spargue Dawley yang diberi regimen kemoterapi 5FU-Leucovorin)
Pendahuluan : Kanker kolon menjadi penyebab mortalitas yang tinggi di dunia maupun di Indonesia. Modalitas terapi kanker kolon saat ini banyak dikembangkan berupa imunoterapi seperti P macrocarpa (Mahkota Dewa) sebagai pendamping pembedahan. Peneliti mencoba mengetahui efek pemberian P macrocarpa terhadap kanker kolon terutama dalam hal proliferasi sel.
Metode : Penelitian experimental laboratorik dengan desain post test only group. Penelitian menggunakan tikus strain Sparague dawley diabgi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok K, P1 (kelompok kemoterapi) dan P2 (kelompok kombinasi). Kanker kolon didapat dari induksi 1,2-DHM subkutan. Kemoterapi 5FU-leucovorin diberikan sebanyak 6 siklus sesuai Rosswell Park Regiment. P macrocarpa diberikan dengan dosis 0,495 mg/hari (0,99 mL/hari) per oral. Proliferasi sel dinilai dengan pengecatan histokimia AgNOR.
HAsil : Sampel penelitian sebanyak 6 ekor dari setiap kelompok, tidak didapatkan drop out pada semua kelompok perlakuan. Perhitungan proliferasi sel AgNOR didapatkan rerata pada kelompok K, P1, P2 berturut-turut 9.067+0.432, 8.667+0.350, 8.100+0.374. Uji normalitas menggunakan uji sapphiro wilk didapatkan data normal, dilanjutkan analisis statistik uji beda menggunakan uji parametrik One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan bermakna proliferasi sel AgNOR antara kelompok K vs P2 (p=0.002).
Kesimpulan : P macrocarpa berpotensi sebagai imunostimulator sebagai pendamping kemoterapi pada kanker kolon tikus Spargue dawley yang dapat meningkatkan proliferasi sel dilihat dari pewarnaan histokimia AgNOR.
Kata kunci : P macrocarpa, kanker kolon, proliferasi sel (AgNOR).
Tidak tersedia versi lain