Text
Hubungan jumlah neutrofil dan kadar hsCRP serum hari onset ke 3 dengan perubahan skor NIHSS hari onset ke 3 dan ke 7 penderita stroke infark akut
Latar belakang : Respon inflamasi terkait erat dengan patofisiologi stroke infark akut. Kaskade iskemik menyebabkan kematian neuron, mengaktivasi sistem imunitas perifer baik humoral dan seluler. Aktivasi respon imun diduga berpengaruh terhadap kerusakan parenkim otak. Studi mengenai respon imun terhada keluaran stroke infark masih bervariasi.
Tujuan : Membuktikan hubungan antara respon inflamasi yang diwakili jumlah neutrofil dan kadar hs CRP serum dengan keluaran klinis stroke infark akut.
Metode : Studi observasional analitik dengan desain kohort prospektif melibatkan 42 subyek stroke infark akut pertama kali memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada hari onset ke 3 subyek diukur skor NIHSS, diambil darah vena, diukur jumlah neutrofil dan kadar hsCRP. Subyek dikelompokkan menjadi 2 : neutrofil tinggi dan rendah. Pada hari onset ke 7 subyek kembali diukur skor NIHSS.
Hasil : Dari 42 subyek penelitian didapatkan jumlah neutrofil 5944,8 (SD 2541) / mm3. 21 subyek (50%) memiliki neutrofil kategori tinggi (>4.850/mm3) dan 21 rendah (
Tidak tersedia versi lain