Text
Faktor Risiko Host dan Environment yang Berpengaruh Terhadap Kematian Ibu pada Masa Nifas di Kabupaten Brebes
Latar Belakang : Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan. Kabupaten Brebes memiliki kasus kematian ibu cukup tinggi, 70% diantaranya meninggal pada masa nifas, sehingga diperlukan studi untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kematian ibu pada masa nifas di Kabupaten Brebes.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor risiko host dan environment yang berpengaruh terhadap kematian ibu pada masa nifas.
Metode : Penelitian observasional analitik menggunakan desain case control dengan jumlah sampel 68 terdiri dari 34 kasus dan 34 kontrol. Variabel bebas yaitu faktor host (umur, tingkat pendidikan, status gizi, pendidikan kesehatan, riwayat kesehatan, personal hygiene, paritas, cara persalinan dan komplikasi nifas) dan faktor environment (tempat persalinan, penolong persalinan, keterlambatan pengambilan keputusan keluarga). Variabel terikat adalah kematian ibu nifas. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan chi square test, multivariat dengan metode regresi logistik.
Hasil : Faktor risiko yang berpengaruh yakni riwayat kesehatan ibu (p=0,048; OR=0,298; 95% CI=0,090-0,987), personal hygiene (p=0,019; OR= 0,126; 95% CI=0,022-0,710), cara persalinan (p=0,005, OR=0,037; 95% CI=0,004-0,365), komplikasi nifas (p=0,001; OR=0,006; 95% CI=0,000-0,115) dan keterlambatan pengambilan keputusan keluarga (p=0,014; OR=0,087; 95% CI=0,012-0,609). Faktor risiko yang tidak berpengaruh adalah umur, tingkat pendidikan, status gizi, pendidikan kesehatan, paritas, tempat persalinan, dan penolong persalinan.
Kesimpulan : Faktor yang berpengaruh terhadap kematian ibu pada masa nifas adalah riwayat kesehatan, personal hygiene, cara persalinan, komplikasi nifas dan keterlambatan pengambilan keputusan keluarga.
Kata kunci : Kematian ibu nifas, faktor host, faktor environment
Tidak tersedia versi lain