Text
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Risiko HIV pada Wanita Pekerja Seksual (WPS) di Kota Ternate: Studi Menggunakan Socioecological Model
Latar belakang:.Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Ternate semakin meningkat, hingga kini tercatat ada 472 kasus dan pada tahun 2019 ditemukan sebanyak 46 kasus baru. WPS merupakan salah satu populasi kunci yang berisiko terhadap HIV.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi risiko HIV pada wanita pekerja seksual (WPS) di Kota Ternate.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah responden adalah sebanyak 92 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu riwayat IMS, jumlah pasangan seksual, pengetahuan WPS, penggunaan kondom klien, akses layanan kesehatan, stigma, ketidaksetaraan gender, dan kebijakan pencegahan HIV. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat, bivariat dengan chi-square dan multivariat dengan regresi logistik.
Hasil: Faktor socioegological yang berpengaruh terhadap risiko HIV adalah kebijakan pencegahan HIV (p= 0,013; PR 14,391; 95%CI 1,753-118,135), dan penggunaan kondom klien (p= 0,033; PR 7,798; 95%CI 1,184-51,376). Faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap risiko HIV adalah riwayat IMS, jumlah pasangan seksual, pengetahuan, akses layanan kesehatan, stigma, dan ketidaksetaraan gender.
Kesimpulan: WPS yang tidak terjangkau oleh kebijakan pencegahan HIV dan memiliki klien yang tidak menggunakan kondom secara konsisten dapat mempengaruhi risiko HIV pada WPS. Petugas kesehatan perlu memberikan sosialisasi tentang HIV/AIDS dan melakukan promosi kondom secara terusmenerus kepada seluruh WPS.
Kata Kunci: HIV, WPS, Socioecological Model, Kota Ternate
Tidak tersedia versi lain