Text
Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Orang Tua dengan Kejadian Pneumonia pada Balita (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang)
Latar belakang: Prevalensi kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo dari tahun 2018-2020 (sampai dengan bulan Juni 2020) mengalami peningkatan yakni 328 kasus, 485 kasus, dan 231.Faktor lingkungan fisik rumah dan perilaku orang tua diduga merupakan salah satu faktor determinan yang dapat menyebabkan balita terkena pneumonia.
Tujuan: Untuk mengetahuihubungan antara faktor lingkungan fisik rumah dan perilaku orang tua dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang
Metode: Penelitian ini menggunakan desain case controldengan total sampel 80 yakni 40 sampel kasus 40 sampel kontrol pada 4 Kelurahan di wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo.Variabel dalam penelitian ini faktor balita, lingkungan fisik rumah, dan perilaku orang tua.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner.Analisis data dengan Chi Square dan besarnya risiko dengan Odd Ratio serta analisis multivariat dengan regresi logistic.
Hasil:Faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita adalah riwayat asma (p=0,01; OR 19,5; 95%CI 6,23-61,15), riwayat komorbiditas (p=0,01; OR 22,91; 95%CI 5,97-87,83),tingkat pendidikan ibu (p=0,007; OR 0,253; 95%CI 0,099-0,647),keberadaan anggota keluarga yang merokok (p=0,001; OR 4,00; 95%CI 1,48-10,79). Hasil multivariat yaitu ada hubungan antara riwayat asma (OR = 8,210) dan riwayat komorbiditas (OR = 12,450) dengan kejadian pneumonia pada balita.
Kesimpulan:Riwayat asma, riwayat komorbiditas, tingkat pendidikan ibu,keberadaan anggota keluarga yang merokok, berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang.
Kata Kunci: pneumonia, balita, lingkungan fisik rumah, perilakuorang tua, bandarharjo
Tidak tersedia versi lain