Text
Berbagai Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Minum Obat Massal Filariasis (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bonang I Kabupaten Demak)
Latar Belakang: Demak adalah salah satu daerah endemis Filariasis dan telah melaksanakan program eliminasi yang dimulai pada tahun 2016 dengan cakupan yang terus menurun (87%, 85,64% and 84,88%) dengan tingkat kepatuhan sebesar 57,69%.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat massal filariasis.
Metode: Desain penelitian ini adalah mixed method dengan pendekatan kuantitatif menggunakan case control dan pendekatan kualitatif yaitu indepth interview dengan populasi seluruh penduduk yang berusia 15-70 tahun yang mengikuti POPM di wilayah kerja Puskesmas Bonang I. Jumlah sampel sebanyak 68 sampel yaitu 34 kelompok patuh dan 34 tidak patuh, yang kemudian 10 informan utama dan 3 informan pendukung dilakukan indepth interview. Analisis data pata tahap kuantitatif terdiri dari analisis univarat, bivariat dan multivariat. Analisis data kualitatif terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil: Faktor-faktor yang berpengaruh adalah pengetahuan yang baik (p=0,042), keberadaan penderita filariasis(p=0,049), peran kader yang baik(p=0,024) dan sumber informasi yang berasal dari petugas kesehatan (p=0,010). Indepth interview yang dilakukan mendukung hasil metode kuantitatif yang telah dilakukan sebelumnya. Masyarakat yang patuh memiliki pengetahuan yang baik dan terdapat penderita filariasis dilingkungan tempat tinggalnya, peran kader filariasis yang baik dalam pelaksanaan POPM dan sumber informasi yang diterima masyarakat yang patuh sebagian besar berasal dari petugas kesehatan.
Simpulan: Faktor yang berpengaruh adalah pengetahuan, keberadaan penderita filariasis, peran kader dan sumber informasi.
Kata Kunci: Filariasis, Demak, Pemberian Obat Pencegahan Massal, POPM
Tidak tersedia versi lain