Text
Potensi Sediaan Granul dari Ekstrak Terstandar Buah Makasar (Brucea Javanica L Merr) Sebagai Biolarvasida pada Culex quinquefasciatus say.
Latar belakang: Pemerintah Indonesia dalampemberantasan perkembangbiakan nyamuk Culexquinquefasciatus say sebagai vektor penyakit filariasis menggunakan larvasida sands granul mengandung bahan kimia temefos yang dapat menimbulkan resistensi terhadap perkembangbiakan nyamuk dan berdampak buruk bagi makhluk hidup serta lingkungan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi sediaan granul dari ekstrak terstandar buah Makasar (Brucea Javanica L Merr) sebagai biolarvasida pada Culex quinquefasciatus say.
Metode: Jenis penelitian eksperimen murni dengan desain post test only control group design. Sampel penelitian inisebanyak 600 ekor larva Culex quinquefasciatus sayter bagi dalam enam kelompok. Kelompok I adalah 15 ppm, Kelompok II adalah 22,5 ppm, kelompok III adalah 30 ppm, Kelompok IV adalah 37,5 ppm, kelompok kontrol positif adalah 4 gram Abate 1 GR dan kelompok negatif. Masing-masing berat granul buah makasar yaitu 4 gram dengan wadah tempayan yang berisi air 50 liter diamati selama 24 jam dan 48 jam.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa granuldengan konsentrasi 30 ppm sudah dapat membunuh 95% larva Culex quinquefasciatus say. Secara morfologi terlihat adanya kerusakan pada bagian thorax, shipon, saluran pencernaan dan pernafasan pada larva Culex quinquefasciatus say serta terdapat nekrosis, sel atrofi memendek pada jaringan saraf dan usus pada larva Culex quinquefasciatus say. Di waktu pengamatan 24 jam mendapatkan nilai LC5025.6 ppm dan LC90 30.9 ppm, sedangkan waktu 48 jam nilai LC5025.2 ppm dan LC9029 ppm per 50 liter air dalam tempayan. uji mann whitney pada setiap konsentrasi granul rata-rata p 0,001 (p=
Tidak tersedia versi lain