Text
Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kematian Maternal di Kabupaten Grobogan: Studi di Kabupaten Grobogan
Kematian maternal merupakan masalah yang penting karena dari tahun 2014-2016 AKI di Kabupaten Grobogan masih di atas target nasional meskipun upaya penurunan AKI juga sudah dilakukan. Penelitian tentang kematian maternal sudah pernah dilakukan sebelumnya, tetapi studi mengenai faktor-faktor risiko kematian maternal dengan dilengkapi kajian kualitatif belum pernah dilakukan di Kabupaten Grobogan. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian tentang faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kematian maternal di Kabupaten Grobogan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kematian maternal.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik, dengan rancangan atau desain studi kasus kontrol (case control study). Populasi penelitian terdiri dari populasi kasus dan populasi kontrol, yang selanjutnya akan diambil sebagai sampel penelitian. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 kasus dengan perbandingan kasus kontrol adalah 1 : 1 sehingga total keseluruhan sampel adalah 98. Variabel terikat adalah kematian ibu dan variable bebas adalah komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, komplikasi nifas, riwayat penyakit ibu, status gizi ibu saat hamil, status anemia, pemeriksaan antenatal, pelaksanaan rujukan saat terjadi komplikasi, dan keterlambatan rujukan. Data primer dikumpulkan dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder dikumpulkan dari catatan kematian maternal, KMS ibu hamil, register kohort ibu hamil, catatan persalinan, dan dokumen otopsi verbal. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik dengan CI= 95 % atau α = 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, komplikasi nifas, riwayat penyakit ibu, status
gizi ibu saat hamil, status anemia, pemeriksaan antenatal, pelaksanaan rujukan saat terjadi komplikasi, dan keterlambatan rujukan terhadap kematian maternal di
Kabupaten Grobogan dengan masing-masing nilai propbabilitas (p=0,003, OR=5,455), (p= 0,014, OR=6,026), (p=0,000 OR=17,763), (p=0,000 OR=8,903),
(p=0,000 OR=17,333), (p=0,000 OR=13,473), (p=0,049 OR=3,257), (p=0,000 OR=7,125), (p=0,000 OR=10,800). Faktor resiko yang paling dominan yang menjadi prediktor terjadinya kematian maternal adalah komplikasi nifas, riwayat penyakit dan komplikasi kehamilan. Disarankan bagi dinas Kesehatan agar melakukan analisis situasi mengenai sistem rujukan baik di tingkat pelayanan kesehatan dasar dan rumah sakit serta prosedur penyediaan bank darah di tingkat
pelayanan kesehatan rujukan.
Kata kunci : kematian ibu, komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, komplikasi nifas, riwayat penyakit ibu, status gizi ibu saat hamil, status anemia, pemeriksaan antenatal, pelaksanaan rujukan saat terjadi komplikasi, dan keterlambatan rujukan.
Tidak tersedia versi lain