Text
Penilaian Risiko Masuk dan Menyebarnya Rabies di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat
Latar Belakang: Rabies adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh Lyssavirus yang ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, monyet, dan kelelawar. Namun belum diketahui jalur penularan rabies di Kabupaten Dompu.
Tujuan: Melakukanpenilaian risiko masuk dan menyebarnya rabies di Kabupaten Dompu.
Metode: Penilaian risiko pelepasan rabies di Kabupaten Dompu menggunakan standar analisis risiko Office International des Epizooties (OIE). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan dibuat dalam pohon skenario. untuk mengetahui risiko perhitungan yang digunakan yang merujuk pada Biosecurity Australia.
Hasil:Lalu lintas anjing melalui kapal – kapal yang keluar dan masuk menunjukan penilaian pelepasan: rendah, penilain paparan: tinggi, penilaian dampak sangat tinggi dan estimasi risiko: tinggi. Sedangkan penilaian melalui jalur darat menunjukan bahwa; penilaian pelepasan: tinggi, penilain paparan: tinggi, penilaian dampak sangat tinggi dan estimasi risiko sangat tinggi.
Kesimpulan: Peluang penyebaran rabies di Kabupaten Dompu menunjukkan bahwa kurangnya pengawasan pelabuhan dan pergerakan transmiter rabies ilegal melalui jalur darat merupakan faktor risiko masuknya rabies. Estimasi risiko memiliki nilai sangat tinggi.
Kata Kunci: rabies, lyssavirus, penilaian risiko, Biosecurity Australia,pohon skenario
Tidak tersedia versi lain