Text
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Status Glikemik Buruk Pasien Diabetes Melitus Tipe 2: Studi pada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) RS Panti Wilasa Citarum Kota Semarang
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit kronik dan progresif yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah dan membutuhkan perawatan yang berkelanjutan. Penyakit DM tidak dapat disembuhkan tetapi kadar gula darah dapat dikontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status glikemik buruk pasien DM tipe 2 peserta JKN.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain case control yang dilakukan di RS Panti Wilasa Citarum Kota Semarang. Sampel diambil dari pasien DM tipe 2 rawat jalan dengan 43 kasus dan 43 kontrol menggunakan teknik pengambilan sampel yakni simple random sampling. Variabel bebas meliputi tingkat pendidikan, status bekerja, obesitas, riwayat hipertensi, riwayat dislipidemia, lama menderita DM, frekuensi olahraga, aktivitas fisik, tingkat kecukupan kalori, kontrol berobat, dan kepatuhan minum obat.
Hasil: Hasil analisis regresi logistik berganda menunjukkan bahwa faktor yang terbukti merupakan faktor yang berpengaruh terhadap status glikemik buruk adalah riwayat hipertensi (OR = 5,587; 95%CI = 1,848-16,886; p-value = 0,002), lama menderita DM > 5 tahun (OR = 4,245; 95%CI = 1,535-11,741; p-value = 0,005), dan ketidakpatuhan minum obat (OR = 2,960; 95%CI = 1,094-8,007; p-value = 0,033) .
Simpulan: Faktor yang terbukti sebagai faktor yang berpengaruh terhadap status glikemik buruk pada pasien DM tipe 2 adalah riwayat hipertensi, lama menderita DM, dan kepatuhan minum obat.
Kata Kunci: status glikemik buruk, DM tipe 2, faktor berpengaruh
Kepustakaan: 109 (2001-2019)
Tidak tersedia versi lain