Text
Beberapa Karakteristik Kebiasaan Merokok Sebagai Faktor Risiko Kejadian Ulkus Diabetikum pada Laki-Laki Penderita Diabetes Melitus (Studi di RSUD dr. Loekmono Hadi Kab. Kudus dan RSI Sunan Kudus)
Latar Belakang:Laki-laki dengan menderita Diabetes Melitus (DM) yang mempunyai kebiasaan merokok berisiko untuk mengalami komplikasi Ulkus Diabetikum. Penelitian tentang factor risiko Ulkus Diabetikum dengan variable berbagai karakteristik kebiasaan merokok masih jarang dilakukan terutama variable jenis rokok yang dihisap dan jumlah batang rokok yang dihisap per hari.
Tujuan:Membuktikan beberapa karakteristik kebiasaan merokok sebagai faktor risiko terhadap kejadian ulkus diabetikum di RSUD dr. Loekmono Hadi Kab.Kudus dan RSI Sunan Kudus
Metode:Penelitian observasional analitik menggunakan desain case control dengan jumlah sampel 70 sampel terdiri dari 35 kasus dan 35 kontrol yang diambil secara simple random sampling. Variabel bebas adalah riwayat merokok, lama merokok, jenis rokok yang dihisap, jumlah batang rokok yang dihisap per hari, lama menderita DM, status IMT (Indeks Massa Tubuh), tingkat aktivitas fisik, riwayat hipertensi, dan control gula darah. Variabel terikat adalah kejadian ulkus diabetikum. Analisa data menggunakan uji chi square dengan metode regresilogistik
Hasil:Faktor risiko yang berpengaruh yakni jumlah batang rokok yang dihisap ≥ 10 batang per hari(p=0,010;OR=9,377; 95% CI=1,716-51,247), jenis rokok yang dihisap berjenis kretek (p=0,084; OR=0,141; 95% CI=0,015-1,297), tingkat aktivitas fisik ≤600 MET (p=0,008; OR=4,072; 95% CI=1,432-11,575) dan control gula darah tidak terkendali (p=0,066; OR=2,899; 95% CI=0,933-9,008). Faktor risiko yang tidak berpengaruh riwayat merokok, lama merokok, status IMT, dan riwayat hipertensi.
Kesimpulan:faktor yang berpengaruh terhadap kejadian Ulkus Diabetikum pada laki-laki penderita DM adalah jumlah batang rokok yang dihisap ≥ 10 batang per hari, jenis rokok yang dihisap berjenis kretek, tingkat aktivitas fisik ≤600 MET dan control gula darah tidak terkendali.
Kata Kunci:Ulkus Diabetikum, Diabetes Melitus, Laki-laki, Merokok
Kepustakaan: 92 (1994-2018)
Tidak tersedia versi lain