Text
Efektivitas Pemberian Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap Perkembangan Lesi Aterosklerosis
Latar Belakang: Parameter penyebab aterosklerosis adalah stres oksidatif. Salah satu cara untuk mencegah atau mengatasi kejadian aterosklerosis adalah mengoptimalkan bahan makanan yang mengandung antioksidan. Ekstrak buah mengkudu diharapkan mampu menghambat stres oksidatif pada kejadian aterosklerosis.
Tujuan Penelitian: Membuktikan pengaruh ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap stres oksidatif pada tikus Rattus Norvegicus Strain Wistar yang diberi kuning telur (diet aterogenik).
Metode Penelitian:Randomized post test with control group design dilakukan pada hewan coba sebanyak 25 tikus Rattus Norvegicus Strain Wistar yang dibagi menjadi lima kelompok. Satu kelompok hanya diberi aquades (P1), Satu kelompok hanya diberi kuning telur (P2), tiga kelompok diberi kuning telur dan ekstrak buah mengkudu 26 mg/KgBB/Hari (P3), 52 mg/KgBB/hari, dan 104 mg/KgBB/hari selama 28 hari. Stres oksidatif diukur dengan parameter MDA dan status aterosklerosis dengan penebalan tunika intima dan jumlah sel busa. Pemeriksaan variabel dilakukan dengan metode thiobarbituric acid reactive substances (TBARS) dan pewarnaan HE. Analisis data menggunakan Kruskal Wallis dan oneway Anova dilanjutkan Uji ManWhitneydanPost Hoc.
Hasil Penelitian:Kadar MDA pada akhir penelitian berbeda bermakna pada setiap kelompok. Perbedaan kadar MDA pada akhir penelitian antar kelompok (p=0,000)dengan kadar terendah pada kelompok perlakuan P3 (104 mg/KgBB/hari). Jumlah sel busa dan ketebalan tunika intima mulai berkurang pada kelompok perlakuan 3 (104 mg/KgBB/hari).
Simpulan: status stres oksidatif dapat diturunkan atau dihambat dengan pemberian ekstrak buah mengkudu sebesar 104 mg/KgBB/hari.
Kata kunci: aterosklerosis, ekstrak, mengkudu, stres oksidatif
Tidak tersedia versi lain