Text
Efek DLBS1425 topikal berbagai konsentrasi terhadap ekspresi cPLA2 kornea tikus wsitar pasca trauma basa
Latar belakang : Inflamasi kornea dapat menyebabkan kekeruhan kornea derajat ringan sampai berat. Phospholipase merupakan enzim yang penting dalam sintesis prekursor mediator inflamasi. Obat anti inflamasi steroid dapat menghambat phospholipase, sehingga memiliki efek anti inflamasi yang poten, namun memiliki banyak efek samping. Phaleria macrocarpa merupakan tanaman obat asli Indonesia yang memiliki efek anti inflamasi. DLBS1425 merupakan sediaan farmasi ekstrak Phaleria macrocarpa yang memiliki efek anti inflamasi dengan menghambat ekspresi mRNA cPLA2 pada sel kanker payudara. Peneliti ingin mengetahui efek anti inflamasi DLBS1425 di bidang mata, dinilai dari ekspresi cPLA2 kornea tikus wistar pasca trauma.
Tujuan : Membuktikan DLBS1425 topikal berbagai konsentrasi memiliki efek terhadap ekspresi cPLA2 kornea tikus wsitar pasca trauma basa.
Metode : Merupakan penelitian true experimental post-test only design. 24 mata tikus wistar mendapat paparan NAOH, dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok K diberi tetes Hyalub, sedangkan P1, P2, P3 diberi tetes DLBS1425 konsentrasi 1x10(pangkat1) mg/ml, 1x10(pangkat0) mg/ml dan 1x10(pangkat-1) mg/ml. Setelah 7 hari dinilai ekspresi cPLA2 kornea secara imunohistokimia. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney.
HAsil : Rerata ekspresi cPLA2 kelompok K=4,9, P1=4,03, P2=4,96 dan P3=4,9. Ekspresi cPLA2 kelompok perlakuan memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik dibanding kelompok kontrol (p=0,002).
Kesimpulan : DLBS1425 topikal konsetrasi 1x10(pangkat1), 1x10(pangkat0) dan 1x10(pangkat-1) memiliki efek terhadap ekspresi cPLA2 kornea tikus wsitar pasca trauma basa, dimana konsentrasi tertinggi memiliki efek yang paling besar.
KAta kunci : Phaleria macrocarpa, DLBS1425, cPLA2, inflamasi kornea
Tidak tersedia versi lain