Text
PEMBUATAN PLASTIK DARI LIMBAH KULIT BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk)
Tanaman Nangka atau dikenal dengan nama latin Artocarpus heterophyllus
Lamk merupakan suatu tanaman daerah tropis yang biasanya hanya dimanfaatkan
pada bagian daging buahnya saja. Sedangkan terdapat kandungan pati dan selulosa
pada kulit buah nangka yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Salah satunya yaitu
untuk pembuatan plastik . Pemanfaatan kulit nangka untuk dijadikan plastik mampu
mengurangi limbah organik dan limbah plastik yang tidak dapat terurai yang
jumlahnya cukup banyak di Indoneseia. Pada penelitian ini dikajii proses
pembuatan plastik dari kulit nangka dengan penggunaan variasi yang berbeda yaitu
suhu pemanasan, volume gliserol, serta konsentrasi pati dari kulit nangka.
Dilanjutkan analisa atau pengujian yaitu analisa ketebalan plastik, ketahanan panas,
ketahanan air, serta kemampuan biodegradasi. Didapatkan keadaan optimasi pada
proses pembuatan plastik biodegradable dari limbah kutit buah nangka yaitu dengan
variabel ekstrak pati kulit nangka (M) 14 gr, suhu pemanasan (T) 80oC, dan volume
gliserol (V) 11 mL. Menghasilkan plastik biodegradable dengan ketebalan 0,59
mm, ketahanan panas 131oC, ketahanan air 72,88%, dan kemampuan biodegradasi
80,26%.
Kata Kunci: Kulit Nangka, Bioplastik, Biodegradasi
Tidak tersedia versi lain