Text
EKSTRAKSI SENYAWA BIOAKTIF KURKUMINOID KUNYIT DENGAN MENGGUNAKAN AIR SUBKRITAS
Obat merupakan salah satu unsur penting dalam pelayanan kesehatan yang harus selalu tersedia dan tidak tergantikan pada pelayanan kesehatan . saat ini , 90% kebutuhan obat Indonesia telah dipenuhi melalui produksi obat dalam negri. Namun demikian 90-96% bahan baku obat masih dipenuhi melalui imporKunyit (Curcuma Domestica Val) merupakan tanaman obat yang dikenal dengan banyak efek farmakologis seperti: anti kanker, anti diabetes, anti oksidan, penurun lipid, anti inflamasi, antibakteri, anti reproduksi, anti inflamasi,racun, antikoagulan, anti-HIV, perlindungan hati dan ginjal. Komponen bioaktif utama dari kunyit yang memperlihatkan sifat-sifat farmakologi tersebut adalah Kurkumonoid terdiri atas 94% curcumin (Kurkumin I), 6% monodexmethoxycurcumin (Kurkumin II), dan 1% bisdesmethoxycurcumin (Kurkumin III) ekstraksi air subkritis menghasilkan ekstrak kukuminoid dengan kadar yang lebih tinggi dan kemurnian yang lebih baik dibandingkan dengan metode ekstraksi tradisional menggunakan pelarut organik. Ekstrak air subkritis juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih kuat
Tidak tersedia versi lain