Text
PENGARUH PRETREATMENT SINAR UV-B TERHADAP EKSTRAKSI AIR SUBKRITIS SENYAWA FITOKIMIA DARI DAUN SIRIH MERAH
Indonesia merupakan negara yang kaya akan tanaman herbal yang sangat
bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya yaitu Daun Sirih Merah (Piper Crocatum)
yang sering ditanam atau dipelihara sebagai tanaman hias. Keberadaan daun
sirih, sejak dahulu sudah dimanfaatkan oleh para leluhur kita untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dalam daun sirih merah terkandung
senyawa fitokimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid. Secara empiris
sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes
militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam
urat, kanker, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan,
maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit. Potensi senyawa fitokimia
yang ada pada daun sirih merah tersebut mendorong adanya penelitian ini untuk
mengekstraksi senyawa fitokimia dari daun sirih merah agar dapat dimanfaatkan
untuk mengembangkan kandungan pada produk obat-obatan. Perolehan senyawa
fitokimia dapat lebih maksimal dengan adanya pemicu berupa radiasi sinar
ultraviolet terhadap daun sirih merah. Selain itu ekstraksi yang digunakan untuk
mengisolasi senyawa fitokimia pada daun sirih merah menggunakan esktraksi
modern yaitu Subcritical Water Exstraction (SWE) yang biasa disebut ekstraksi
air panas bertekanan merupakan metode ramah lingkungan yang umumnya
diterapkan untuk ekstraksi tanaman obat. Dalam penelitian ini, proses
optimalisasi ektraksi fenolik dilakukan dengan variabel tetap berupa sampel
bubuk daun sirih merah sebanyak 300 gram dengan pelarut 10 L dan waktu
ekstraksi 10 menit dengan variabel bebas yaitu waktu suhu esktraksi (130°C,
135°C,140°C) dan waktu penyinaran sinar UV- B (5 menit,10 menit, 15 menit).
Variabel penelitian dirancang dengan metode respons permukaan/Response
Surface Methodology (RSM) untuk mendapatkan kondisi operasi optimum pada
proses ekstraksi air subkritis sehingga dihasilkan senyawa fenolik yang optimal.
Kata Kunci: Daun Sirih Merah, Fenolik, Response Surface Methodology
(RSM), Sinar Ultraviolet, Subcritical Water Exstraction (SWE)
Tidak tersedia versi lain